Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatat total aset milik negara sebesar RpRp5.949,59 triliun per akhir 2019.
Nilai tersebut meningkat signifikan yaitu 30,53 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana aset tetap tercatat sebesar Rp1.931,05 triliun.
Direktur Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Encep Sudarwan mengatakan Kementerian Pertahanan menempati posisi pertama sebagai kementerian atau lembaga (K/L) yang memiliki aset tetap terbesar.
Sebelumnya, posisi pertama K/L dengan aset terbesar ditempati oleh Kementerian PUPR. Encep menjelaskan, aset Kemenhan yang sebelumnya berada di pinggir kota, berpindah ke tengah kota, sehingga nilai aset kementerian ini pun meningkat pesat.
"Dulu urutan pertama Kementerian PUPR, sekarang kesalip karena aset pertahanan dulu di pinggir kota jadi di tengah kota, lalu ada pembenahan aset yang sebelumnya belum tercatat sekarang sudah dicatat," jelasnya acara Bincang Bareng DJKN secara virtual, Jumat (10/7/2020).
Lebih lanjut, kata Encep, 10 K/L dengan aset tetap terbesar memegang porsi sebesar 90 persen dari total barang milik negara di Indonesia.
Baca Juga
Berikut daftar 10 K/L dengan nilai aset tetap terbesar:
1. Kementerian Pertahanan dengan total nilai aset tetap sebesar Rp1.645,56 triliun dengan porsi 27,66 persen dari total BMN.
2. Kementerian PUPR sebesar Rp1.564,61 triliun dengan porsi sebesar 26,30 persen.
3. Kementerian Sekretariat Negara sebesar Rp575,41 triliun.
4. Kementerian Perhubungan sebesar Rp493,90 triliun.
5. Kementerian Ristek dan Dikti sebesar Rp399,97 triliun.
6. POLRI dengan aset tetap sebesar Rp295,66 triliun.
7. Kementerian Keuangan sebesar Rp114,50 triliun.
8. Kementerian Agama sebesar Rp98,73 triliun.
9. Kementerian Kesehatan Rp94,19 triliun.
10. Kementerian Pertanian Rp84,09 triliun.