Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan telah menyalurkan anggaran sebesar Rp2,9 triliun atau 82,8 persen untuk Gugus Tugas Covid-19 dari total anggaran Rp3,5 triliun.
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu RI Kunta Wibawa mengatakan realisasi anggaran merupakan yang terbesar dari total anggaran kesehatan hingga Juli 2020 ini.
"Yang paling banyak realisasinya Gugus Tugas, dari Rp3,5 triliun sudah sekitar Rp2,9 dicairkan," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (8/7/2020).
Penggunaan tersebut disalurkan untuk pengadaan APD, alat kesehatan, test kit, klaim biaya perawatan, mobilisasi dan logistik, serta karantina dan pemulangan WNI dari luar negeri.
Kunta mengatakan serapan anggaran untuk komponen lainnya masih rendah, misalnya untuk insentif perpajakan masih sekitar Rp1,4 triliun dari total anggaran Rp9,05 triliun.
"Percepatannya sudah lebih baik, setiap minggu akan dimonitor, harapannya [serapan anggaran] akan naik terus," katanya.
Baca Juga
Kunta mengutarakan, selanjutnya yang akan lebih didorong adalah pencairan insentif tenaga kesehatan. Per 7 Juli 2020, insentif untuk tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 telah disalurkan sebesar Rp1,3 triliun kepada 542 daerah.
Adapun, hingga saat ini tercatat sudah 5,12 persen anggaran kesehatan yang terserap, dari total alokasi anggaran sebesar Rp87,55 triliun untuk penanangan Covid-19.