Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Deputi Gubernur Aida Budiman Bicara Arah Kebijakan BI saat New Normal

Dengan tema memperkuat Bank Indonesia dalam mendukung kesinambungan pertumbuhan ekonomi di era peradaban baru atau new normal, Aida memiliki arah umum kebijakan yang dia sebut dengan istilah 3P.
Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Aida S. Budiman selaku kandidat Deputi Gubernur BI memberikan pemaparan saat menjalani fit and proper test di Komisi XI DPR, kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (7/7/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Aida S. Budiman selaku kandidat Deputi Gubernur BI memberikan pemaparan saat menjalani fit and proper test di Komisi XI DPR, kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (7/7/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Calon Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman memaparkan visi misinya di depan anggota Dewan Perwakilan Rakyat saat menjalani fit and proper test.
 
Dengan tema memperkuat Bank Indonesia dalam mendukung kesinambungan pertumbuhan ekonomi di era peradaban baru atau new normal, Aida memiliki arah umum kebijakan yang dia sebut dengan istilah 3P.
 
Arah kebijakan 3P tersebut mencakup pemulihan, percepatan, dan penyesuaian. Masa pemulihan adalah upaya untuk menyiapkan exit strategy atas kebijakan yang pernah dilakukan selama masa pandemi akibat virus corona atau Covid-19.
 
Kebijakan yang dilakukan dari exit strategy dapat diletakkan sebagai proses normalisasi atas berbagai kebijakan ekspansi yang ditempuh selama Covid-19. Exit strategy juga sebagai upaya unntuk kembali membawa ekonomi ke dalam lintasan jangka panjangnya menuju pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan.
 
Sementara P yang kedua yaitu upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju negara maju. Kebijakan ini dilakukan untuk memperkuat struktur pertumbuhan ekonomi melalui berbagai transformasi kebijakan ekonomi.
 
“Transformasi ekonomi tersebut termasuk dalam upaya meningkat nilai tambah perekonomian dengan melakukan diversifikasi pertumbuhan ekonomi dan mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di berbagai sektor perekonomian, termasuk ekonomi syariah, serta memanfaatkan tren digitalisasi di semua aspek kehidupan,” katanya saat memaparkan visi misinya di Gedung DPR, Selasa (7/7/2020).
 
Adapun, bagian ketiga yakni penyesuaian merupakan upaya untuk melakukan penyesuaian strategi kebijakan sehingga dapat mengoptimalkan potensi dan memitigasi risiko atas perubahan struktural.
 
Kebijakan yang dilakukan adalah strategi kebijakan ekonomi termasuk untuk beradaptasi dengan penetrasi digitalisasi yang cepat, yang mengubah perilaku perekonomian secara keseluruhan.
 
“Adaptasi ditujukan pada pemanfaatan teknologi digital dengan optimal agar dapat menjadi media untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perekonomian,” jelas Aida.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper