Bisnis.com, JAKARTA - Kehadiran cold storage berkapasitas 1.000 ton di Muara Baru, Jakarta Utara, diklaim mampu mendukung ketersediaan produk perikanan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor pada masa pandemi Covid-19.
Nilanto Perbowo, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) mengatakan, sejak Januari hingga awal Juli 2020, volume ikan yang keluar dari cold storage Muara Baru sebanyak 927,15 ton dengan rincian 559,52 ton untuk pasar lokal dan 367,63 ton pasar ekspor seperti ke China, Jepang, dan Korea.
“Patut kita syukuri bahwa keluar masuknya ikan dari cold storage 1.000 ton ini menunjukan bahwa aktivitas ekonomi dari sektor perikanan tetap menggeliat di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (6/7/2020).
Nilanto menuturkan, dari total 927,15 ton ikan tersebut, negara mendapatkan pemasukan sebesar Rp638,29 juta melalui, penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Dia menjelaskan, hingga (4/7) telah berlangsung kegiatan ekspor oleh PT Jaladhi Hitah Abadi sebanyak 11,46 ton dengan jenis ikan tengiri, kakap merah, dan tuna ke China. Selain itu terdapat juga CV Putri Dahlia yang melakukan ekspor ikan cakalang sebanyak 27 ton dengan tujuan Vietnam.
Menurutnya, geliat sektor perikanan ini tak lepas dari kenyataan bahwa produk kelautan dan perikanan menjadi bahan pangan yang dicari konsumen di masa pandemi Covid-19. Kandungan gizi ikan diyakini mampu meningkatkan imunitas tubuh untuk menghindari dampak dari penularan virus ini.
Baca Juga
Untuk itu, Nilanto mengingatkan tingginya permintaan produk perikanan harus dibarengi dengan kualitas dan mutu yang berdaya saing.
"Mulai dari bahan baku yang baik dan terjaganya sistem rantai dingin dari produsen sampai ke tangan konsumen," sambungnya.
Adapun, cold storage 1000 ton di Muara Baru dibangun menggunakan dana APBN dan di atas lahan milik KKP seluas 8.885 meter persegi dengan luas bangunan 5.619 meter persegi yang terdiri dari 2 lantai.
Fasilitas ini terdiri dari 6 unit cold storage kapasitas 50 ton, 1 unit kapasitas 100 ton dan 2 unit cold storage kapasitas 300 ton serta dilengkapi dengan dry storage dan ruang packing.
Saat ini, cold storage Muara Baru telah dimanfaatkan oleh 11 perusahaan perikanan yang melakukan kegiatan trading untuk memenuhi kebutuhan pasar didalam dan luar negeri.
Ikan-ikan yang disimpan berasal dari hasil serapan nelayan-nelayan Padang, Medan, Bengkulu, Tegal, Indramayu, Tulung Agung, Bali, Balikpapan, Bitung, Ambon, Makasar, Sorong dan DKI Jakarta.