Bisnis.com, JAKARTA — Peran badan usaha milik negara (BUMN) dalam berkontribusi memberikan pelayanan publik dinilai sangat signifikan di tengah kondisi pandemi yang terjadi saat ini.
Menteri BUMN Erick Thohir mencontohkan bagaimana anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. yaitu PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memberikan subsidi pulsa dengan total nilai mencapai Rp1,7 triliun per bulan.
Erick menilai meski Telkom bersama Telkomsel termasuk salah satu BUMN yang lebih menitikberatkan perannya di sisi ekonomi dan bukan termasuk yang fokus di pelayanan publik. Tapi di situasi pandemi, kontribusi Telkom sangat penting.
“Saya rasa walaupun Telkom dibilang bisnis, tapi dalam kondisi sekarang mau tidak mau kita melakukan pelayanan publik. Ini realitas, susah semuanya dalam kondisi sekarang,” tuturnya dalam sesi diskusi daring, Kamis (3/7/2020) malam.
Lebih lanjut, Erick juga memberikan contoh lain misalnya PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) yang memberikan insentif bunga untuk pengusaha ritel mikro, ibu-ibu mekaar, dan kredit usaha rakyat lainnya.
Menurutnya, di masa pandemi ini kalangan UKM terdampak cukup hebat, berbeda dengan periode krisis 1998 lalu. Maka dari itu diperlukan subsidi bunga dan cicilan oleh berbagai BUMN terkait.
Baca Juga
“Makanya kita sudah berikan subsidi bunga, cicilan kita setop dulu, ini juga kerja sama PT PNM, Pegadaian dan BRI,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan peran BUMN sebagai penyokong rantai suplai (supply chain) di berbagai sektor terus digenjot. Erick berambisi BUMN dapat menjadi penggerak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dari hulu hingga ke hilir.