Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menargetkan pekerjaan konstruksi simpang susun Sentul Selatan dapat selesai 100 persen pada pekan kedua Juli 2020. Hingga akhir Juni 2020, progres pekerjaan pembangunannyatelah mencapai 97,41 persen.
Pembangunan simpang susun ini melintas di atas jalan tol Jagorawi tepatnya KM 37+00 dengan bentang terpanjang yaitu 70 meter. Struktur simpang susun yang memiliki total panjang 760 meter dan memiliki 15 pier dan dua abutment ini dibangun menggunakan konstruksi elevated box girder dengan metode balanced cantilever by crane.
Project Head Pembangunan Simpang Susun Sentul Selatan Bianto Johan Arifin optimistis pekerjaan konstruksi simpang susun segera tuntas dan dapat beroperasi dalam waktu dekat.
“Pertengahan Juli 2020 tepatnya minggu kedua, pekerjaan konstruksi ditargetkan selesai. Setelah itu akan dilakukan uji laik fungsi. Kelak simpang susun ini akan menghubungkan jalan tol Bogor Ring Road dan jalan tol Jagorawi [toll to toll], yang dikelola oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad,” jelas Bianto melalui siaran pers, Rabu (1/7/2020).
Pembangunan simpang susun ini diklaim akan memangkas waktu tempuh pengguna jalan dari Jakarta menuju Bogor karena dapat menghindari simpang Belanova yang kerap terjadi kepadatan.
Simpang susun Sentul Selatan menggunakan 263 box girder yang pemasangannya telah dimulai sejak Maret 2020.
Baca Juga
Tahapan pekerjaan pembangunan tersisa yaitu merampungkan penyelesaian drainase, solid sodding, rambu dan marka jalan, pagar separator serta pencahayaan lalu lintas serta pekerjaan listrik sehingga seluruh pekerjaan dapat terselesaikan.