Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) belum merencanakan pembangunan proyek baru di tengah kondisi yang masih tidak pasti. APLN lebih memilih mengandalkan proyek yang sudah ada pada semester II/2020.
Direktur APLN Agung Wirajaya mengakui bahwa pandemi Covid-19 telah memberi dampak besar terhadap industri properti. Meski demikian, katanya, APLN memandang bahwa di balik dampak tersebut ada kesempatan dan peluang.
"Untuk itu, APLN akan fokus dan mengoptimalkan proyek-proyek yang sudah existing dan menjaga komitmennya dalam menghadirkan hunian terbaik yang dapat menunjang semua aktivitas dan kebutuhan konsumennya," katanya kepada Bisnis, Selasa (30/6/2020).
Agung memaparkan bahwa sejumlah proyek yang sudah ada dan akan terus dikembangkan APLN antara lain Vimala Hills, Podomoro Golf View, dan Podomoro Park Bandung. Ketiga proyek itu, katanya, dinilai sangat tepat di tengah kondisi sekarang.
Lagi pula, minat konsumen terhadap proyek-proyek tersebut terbilang masih cukup baik mengingat pada Mei lalu total prapenjualan atau marketing sales dari tiga proyek tersebut tercatat mencapai lebih dari Rp120 miliar.
Apalagi, preferensi konsumen saat ini cederung mengedepankan pada aspek kesehatan dan kelengkapan infrastruktur. Jika sebelum ada Covid-19 faktor lokasi dinilai penting, maka untuk saat ini konsumen memilih properti yang tersedia ruang terbuka hijau, pancaran sinar matahari, dan dukungan teknologi.
Baca Juga
Untuk itu, ketiga proyek tersebut masih jadi andalan lantaran dinilai sangat tepat dan masuk ke preferensi konsumen. Adapun, selama pandemi Covid-19 penjualan properti di lokasi sub-urban yang dikembangkan APLN juga mengalami lonjakan dibandingkan dengan sebelum mewabahnya virus corona.
"Sebagai market leader di industri properti, APLN mampu melihat kebutuhan pasar bahkan jauh sebelum masa pandemi Covid-19, salah satunya dengan menyiapkan konsep tempat tinggal yang dibutuhkan oleh masyarakat terutama dalam menghadapi krisis kesehatan seperti saat ini," kata Agung.