Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Target, Perumnas Siap Gandeng BP Tapera

Perumnas berharap dengan terbentuknya BP Tapera rumah subsidi dapat lebih tepat dalam menyasar targetnya, yaitu masyarakat berpenghasilan rendah.
Tapera/Istimewa
Tapera/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Penerbitan PP No.25/2020 tentang penyelenggaraan tabungan perumahan rakyat, yang diteken Presiden Joko Widodo dan terbentuknya BP Tapera dinilai menjadi sinyal positif bagi para pengembang.

Hal tersebut sebagai salah satu langkah pemerintah untuk semakin serius dalam penanganan sektor perumahan, khususnya bagi segmen menengah bawah, setidaknya kuota bagi segmen masyarakat berpenghasilan rendah akan semakin meningkat.

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro berharap dengan terbentuknya BP Tapera rumah subsidi dapat lebih tepat dalam menyasar targetnya, yaitu masyarakat berpenghasilan rendah.

Dia mengatakan Perumnas memiliki sekitar 19,000 unit rumah, gabungan rumah tapak dan rumah susun yang tersebar di seluruh Indonesia. Mulai awal tahun ini, rumah tersebut siap untuk dipasarkan.

Setidaknya terdapat sekitar 14 proyek kawasan rumah tapak baru dan dalam tahap pengembangan awal dari 48 proyek rumah tapak secara keseluruhan .

"Kami siapkan di tahun ini, meliputi wilayah Bogor, Bandung, Purwakarta, Medan, Palembang, Makassar, Kepulauan Riau, Gresik, Kendari, Demak, Lampung dan Jambi," tutur Budi dikutip dalam keterangan resmi Sabtu (27/6/2020).

Dia mengatakan hingga 2027 ada sekitar 31.000 unit keseluruhan yang dapat dihasilkan dari  14 kawasan rumah tapak.

Budi mengatakan Perumnas juga telah membentuk embrio dalam penyediaan perumahan bagi segmen ASN, BUMN dan swasta beberapa waktu lalu dengan menggandeng BPK RI, Kementerian Koperasi UKM, Dirjen Pajak dan koperasi Astra International dalam penyediaan perumahan bagi karyawan.

"Ini tentunya akan lebih masif lagi dampaknya dengan menggandeng BP Tapera," katanya.

Di ranah rumah susun, lanjutnya, Perumnas gencar mengembangkan idle asset BUMN/D dalam menyiasati kelangkaan land bank khususnya di kota besar. Adapun porsinya sekitar 20 persen dari setiap proyek rumah susun Perumnas, hal itu diperuntukan untuk tipe subsidi

Begitu pula dengan rumah tapak, Perumnas mengembangkan kawasan rumah tapak subsidi untuk segmen menengah bawah yang terintegrasi dengan transportasi. Seperti kawasan rumah tapak yang merupakan kerjasama Perumnas dengan PTPN II di kuala bekala Medan Sumatera Utara.

"Rencana terdapat 241 ha keseluruhan yang akan diutilisasi, tahap pertama akan digarap 50 ha terlebih dahulu dengan tipe RS dan RST," jelasnya.

Ada sekitar lebih dari 2000 unit rumah akan  digarap di tahap pertama. Keberadaan Perumnas selama ini dalam menyediakan perumahan khususnya bagi segmen menengah bawah sudah berjalan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper