Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI: Penumpang KA Reguler Mulai Meningkat

KAI mencatat pergerakan volume penumpang Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal Reguler meningkat hingga 49 persen sejak mulai dibuka pada 12 Juni 2020.
Pekerja membersihkan area Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja membersihkan area Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan pergerakan volume penumpang Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal Reguler meningkat hingga 49 persen sejak mulai dibuka pada 12 Juni 2020.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan hingga pada 22 Juni 2020 terdapat sebanyak 29.560 penumpang yang diberangkatkan atau naik 49 persen dibandingkan dengan pada 12 Juni 2020 yaitu sebanyak 19.884 penumpang.

Namun di sisi lain, Joni menyebutkan hingga 22 Juni 2020 juga terdapat 6.558 penumpang KA Jarak Jauh dan Lokal yang ditolak untuk melanjutkan keberangkatan karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah melalui SE Gugus Tugas Covid-19 No. 7/2020 dan SE DJKA No. 14/2020.

“Kenaikan volume penumpang ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat dari hari ke hari terkait layanan KAI di masa New Normal. Namun, kami juga melakukan verifikasi persyaratan secara ketat sebelum mengizinkan penumpang untuk naik kereta api,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (23/6/2020).

Pada masa new normal, KAI secara ketat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di moda transportasi kereta api. Tujuannya agar masyarakat dapat bepergian menggunakan kereta api dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai di tujuan.

Adapun, pada masa new normal loket stasiun hanya melayani pembelian tiket go show atau tiga jam sebelum jadwal keberangkatan. Layanan reservasi tiket dilakukan secara daring mulai H-7 keberangkatan salah satunya melalui aplikasi KAI Access.

Selain bisa memesan tiket jauh-jauh hari, KAI Access juga memiliki fitur e-boarding pass yang membuat penumpang tidak perlu mencetak boarding pass melalui mesin check-in counter di stasiun. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengurangi sentuhan dengan fasilitas stasiun.

Fitur unggulan lain KAI Access adalah cancelation dan reschedule online. Melalui fitur ini, penumpang yang ingin membatalkan perjalanan atau mengubah jadwalnya tidak perlu lagi mendatangi loket atau customer service di stasiun.

“Berbagai inovasi yang dihadirkan, bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan layanan KAI sehingga tetap dapat menjaga physical distancing di tengah pandemi Covid-19,” tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper