Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan memprioritaskan empat proyek utama dalam rencana kerja pemerintah 2021 yang termasuk dalam prioritas nasional.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kondisi ini kementeriannya memfokuskan pada empat hal yakni jaringan pelabuhan terpadu yang di dalamnya terdapat penyelesaian Pelabuhan Patimban, subsidi jembatan udara 37 rute di Papua, KA Makassar—Parepare, serta sistem angkutan massal perkotaan di enam wilayah metropolitan.
"Prioritas proyek infrastruktur yang dibiayai melalui belanja kementerian/lembaga yakni proyek yang telah dimulai pelaksanaannya, tetap dilanjutkan dengan perpanjangan waktu pelaksanaan atau multiyears contract," jelasnya, Selasa (23/6/2020).
Dia menyebutkan bahwa Ditjen Perkeretapaian sudah melaksanakan kerja sama pembangunan jalur kereta api Makassar—ParePare jalur Pangkep—Maros melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dengan besaran Rp2,63 triliun.
Sementara itu, pengembangan Pelabuhan Patimban menjadi proyek KPBU yang masih dalam tahap transaksi dengan besaran nilai Rp5,70 triliun.
Adapun, sistem angkutan massal perkotaan di enam wilayah metropolitan sudah masuk dalam tahap pelaksanaan dengan anggaran Rp500 miliar, dengan perincian yakni wilayah calon ibu kota baru, Medan, Palembang, Surakarta, Yogyakarta, dan Denpasar.
Baca Juga
Di sisi lain, anggaran ini juga membantu empat pemerintah daerah penerima bus bantuan bus rapid transit (BRT) yaitu Provinsi Kalimantan Selatan, Lampung, Kota Pekanbaru, dan Kota Palembang.
Adapun, jembatan udara di wilayah Papua ini ditingkatkan dari total operasi sebelumnya sebanyak 28 rute menjadi 37 rute yang membantu angkutan logistik di wilayah tersebut.