Bisnis.com, PALEMBANG — Pembangunan Jembatan Musi VI Palembang, Sumatra Selatan, mulai dikerjakan kembali pada Juni 2020 dengan target selesai pada November 2020.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatra Selatan Dharma Budi mengatakan bahwa pekerjaan yang sempat terhenti karena persoalan ketersediaan dana dan pembebasan lahan kini berlanjut kembali dengan harapan dapat fungsional pada November mendatang.
"Pada 12 Juni lalu sudah tanda tangan kontrak sehingga pekerjaan pembangunan ini bisa lanjut kembali dengan dana Rp68 miliar," katanya, Selasa (23/6/2020).
Progres pembangunan jembatan sejauh ini telah mencapai 85 persen sehingga menyisakan pekerjaan pembangunan dua bentang jembatan di sisi hulu, dengan tiap-tiap bentang panjangnya mencapai 40 meter. Kemudian pembangunan oprit (timbunan tanah) sejauh 100 meter.
Sementara itu, di sisi hilir, tinggal pembangunan oprit sepanjang 115 meter. Selain itu, pada sisi hilir dibangun juga frontage atau jalan samping yang merupakan persimpangan di Jalan Ki Gede Ing Suro dan Pebem.
Terkait dengan pembebasan lahan yang beberapa waktu lalu masih terkendala, Dharma mengatakan bahwa saat ini pemprov berupaya menyelesaikannya karena masih ada satu persil yang belum mendapatkan kesepakatan harga dengan pemerintah.
Baca Juga
Pembangunan Jembatan Musi VI dilakukan sejak 2017 dengan target selesai pada 2018, saat Kota Palembang menghelat Asian Games dengan dana Rp500 miliar. Namun, proyek ini terkendala dana dan pembebasan lahan sehingga molor dari target.