Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mengaku pandemi Covid-19 telah berdampak pada pekerjaan konstruksi proyek.
"Kami melihat pandemi Covid-19 menjadi salah satu tantangan terkait dengan adanya potensi slowing down pengerjaaan proyek-proyek yang digarap perusahaan," ujar Senior Executive Vice President (SEVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan kepada Bisnis.com, Selasa (9/6/2020).
Namun, katanya, dengan adanya Instruksi Menteri (Inmen) No 02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, proses pengerjaan konstruksi proyek dapat tetap berlangsung.
"HK memastikan bahwa proyek-proyek khususnya Jalan Tol Trans Sumatra akan tetap berjalan," ujarnya.
Fauzan menjelaskan hal ini juga didukung dengan adanya dukungan dari pemerintah berupa tambahan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun yang akan diterima HK dalam tahun ini.
"Total PMN yang diterima Hutama Karya sebesar Rp11 triliun di tahun 2020," katanya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Fauzan menjelaskan untuk proyek-proyek yang sedang digarap perseroan pada masa pandemi Covid-19 ini, beberapa masih tetap berjalan dan beberapa mengalami perlambatan.
Namun, pihaknya memastikan proses konstruksi dilakukan dengan tetap mengimplementasikan penerapan prosedur dan protokol kesehatan yang cukup ketat.
"Perusahaan juga memastikan tidak ada mobilisasi dari dalam dan keluar proyek serta tidak ada penambahan pekerja sementara di proyek hingga wabah Covid-19 ini dinyatakan aman," katanya