Bisnis.com, JAKARTA — Menyambut kenormalan baru atau new normal, para pengembang mulai kembali bersiap melakukan perencanaan proyek terbaru di sepanjang tahun ini.
Salah satunya adalah PT PP Urban, selaku anak usaha PT PP (Persero) Tbk., yang bersiap meluncurkan produk terbaru berupa hunian rumah tapak sebanyak 200 unit.
Vice President Operasi dan Marketing Realty PP Urban Erwan Kurniawan mengatakan bahwa produk baru tersebut rencananya bakal dikembangkan di Tangerang Selatan dan Bekasi.
"Produk baru di daerah Kota Bekasi dan Tangerang Selatan, rencana pemasaran di akhir tahun. Segmen [pasarnya] milenial dengan rentang harga sekitar Rp500 juta sampai dengan Rp800 jutaan," ujar Erwan pada Bisnis, Senin (8/6/2020).
Dia mengatakan bahwa dengan rentang harga tersebut dinilai masih prospektif diserap oleh segmen pasar milenial. Dia mengklaim bahwa selain lokasinya strategis, proyek yang bakal diluncurkan tersebut dinilai masih unggul bila dengan proyek lain yang sejenis.
"[Dibandingkan dengan yang lain] harga disekitaran lokasi jauh di atas harga kami," kata dia.
Baca Juga
Erwan belum menjelaskan soal prapenjualan atau marketing sales yang hendak dicapai dalam proyek terbaru tersebut. Begitu juga dengan proyeksi dampak new normal terhadap target tahun ini. Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan kalkulasi dan pengkajian di internal.
Hanya saja, dia tak menampik bahwa adanya virus corona baru atau Covid-19 telah berdampak pada bisnis properti secara umum. Dampak terasa bagi pemasaran properti perseroan yang mengalami tekanan dan penurunan.
"Walaupun dengan lini bisnis yang terintegrasi yakni 360 business integration yang ada di PP Urban, dampak tersebut dapat teredam cukup baik," kata dia.
Adapun, dalam penyesuaian strategi ke depan, kata dia, secara garis besar pihaknya menerapkan prinsip kerja secara efisien dan cerdas baik kepada manajemen di kantor maupun pelaksana proyek di lapangan.
"Pemanfaatan teknologi pada pelaksanaan kontrol konstruksi sampai dengan upaya pemasaran atau digital marketing juga dijalankan dan dioptimalkan," ujarnya.