Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya: Proyek LRT Jabodebek Selesai Juni 2022

Direktur Operasi 2 Adhi Karya Pundjung Setya Brata menjelaskan molornya penyelesaian proyek LRT Jabodebek dipengaruhi oleh wabah Covid-19 dan kendala pembebasan lahan untuk pembangunan depo.
Pekerja beraktifitas di proyek LRT Jabodetabek di Jakarta, Rabu (18/3/2020). Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) belum berencana melakukan moratorium atau menghentikan sementara pekerjaan proyek konstruksi yang padat karya meski jumlah kasus virus corona atau Covid-19 terus meningkat. PUPR masih menyusun protokol khusus proyek konstruksi dan akan segera diterbitkan. Bisnis/Abdurachman
Pekerja beraktifitas di proyek LRT Jabodetabek di Jakarta, Rabu (18/3/2020). Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) belum berencana melakukan moratorium atau menghentikan sementara pekerjaan proyek konstruksi yang padat karya meski jumlah kasus virus corona atau Covid-19 terus meningkat. PUPR masih menyusun protokol khusus proyek konstruksi dan akan segera diterbitkan. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. memperkirakan penyelesaian proyek jalur Light Rail Transit/kereta layang ringan atau LRT Jabodebek mundur hingga Juni 2022.

Direktur Operasi 2 Adhi Karya Pundjung Setya Brata menjelaskan molornya penyelesaian proyek LRT Jabodebek dipengaruhi oleh wabah Covid-19 dan kendala pembebasan lahan untuk pembangunan depo.

“Sehingga kami mengalami produktivitas yang turun,” kata dia di Jakarta pada Kamis, 4 Juni 2020.

Sampai dengan 22 Mei 2020 kemajuan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 71,2 persen.

Secara rinci kemajuan pada setiap lintas pelayanan mulai dari Pelayanan 1 - Cawang – Cibubur sudah 85,7 persen. Kemudian lintas pelayanan 2 - Cawang – Kuningan – Dukuh Atas capai 65,9 persen, dan untuk lintas pelayanan 3 - Cawang – Bekasi Timur  sentuh 64,8 persen.

Pada Maret 2020, Pundjung menerangkan, baru akan merampungkan seluruh sistem persinyalan dan hal-hal yang terkait dengan teknis pengoperasian kereta yang digadang-gadang tanpa masinis.

Setelah itu masih akan ada uji coba yang dilakukan langsung oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) selama tiga bulan. Oleh karenanya, LRT Jabodebek baru akan beroperasi penuh pada Juni 2022.

Dengan mulai diterapkannya protokol kenormalan baru atau new normal, Pundjung optimis intensitas pembangunan LRT akan dapat kembali bangkit secara bertahap.

“Sehingga commercial operating date diharapkan Juni 2022. Ini adalah update terakhir dari pekerjaan LRT,” tutur Pundjung.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengharapkan LRT Jabodebek akan beroperasi penuh pada November 2021.

“Ini bukan hanya proyek APBN, tetapi kolaborasi dari beberapa kementerian seperti BUMN dan Perhubungan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper