Karyawannya Diduga Terpapar Covid-19, Ini Klarifikasi ASDP

Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan bahwa kru kapal ASDP yang diduga terpapar Covid-19, dinyatakan negatif virus tersebut.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini mengatakan sejak awal pandemi Covid-19 di Indonesia sekitar Maret, manajemen secara proaktif menerapkan protokol preventif dan kuratif, di mana prosedur pencegahan dan penanganan permasalahan terkait Covid-19 dilakukan secara cepat dan tepat.

"Hal ini terbukti bahwa hingga saat ini tidak ada karyawan ASDP, baik kru laut maupun darat yang terkena Covid-19. Kami secara konsisten memberlakukan protokol kesehatan dengan sangat ketat, baik kepada karyawan darat dan kru kapal di laut, termasuk juga kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan yang kami layani," ujarnya, Kamis (28/5/2020).

Terkait dengan pemberitaan di media massa terkait kru kapal ASDP yang diduga kontak dengan penumpang diduga positif Covid-19, bahwa berdasarkan bukti hasil tes polymerase chain reaction (PCR Test) dengan metode swab, kru kapal dari KMP Julung-Julung yang beroperasi di lintasan Tarakan -Toli-toli (Cabang Balikpapan) dan KMP Ambu-ambu yang melayani lintasan Padang- Kepulauan Mentawai (Cabang Padang) telah dinyatakan negatif Covid-19.

Sebanyak 16 orang kru KMP Julung-Julung dan 19 orang kru KMP Ambu-ambu dinyatakan sehat. Pada Selasa (26/5/2020) secara formal telah diserahkan surat negatif Covid-19 secara langsung oleh Walikota Tarakan, Chaerul kepada ABK KMP Julung-Julung-Julung di Pelabuhan Laut Juata Tarakan, sekaligus melepas pelayaran kembali kapal tersebut.

"Setelah melakukan tes PCR, karantina dan dinyatakan sehat, kru dari KMP Julung-Julung dan KMP Ambu-ambu telah kembali ke kapal masing-masing. Kapal siap beroperasi dan kru juga telah siap bertugas kembali," paparnya.

Sejak awal pandemi, ASDP mengimplementasikan protokol preventif di kantor, pelabuhan dan kapal yang dikelola oleh 29 Cabang ASDP, dari Sabang sampai Merauke mulai dari sterilisasi pelabuhan dan kapal melalui penyemprotan disinfektan di seluruh akses ruang publik, pengecekan suhu tubuh, pemberian masker di pelabuhan, hingga penempatan hand sanitizer serta wastafel portable. 

"Melalui announcer di pelabuhan dan kapal, kami juga aktif dan terus menerus mengumumkan kepada pengguna jasa agar senantiasa menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan melalui budaya cuci tangan. Tidak hanya hand sanitizer , kami juga menyiapkan sabun cuci tangan di setiap toilet yang berada di pelabuhan maupun kapal," katanya.

Imelda menuturkan sebagai langkah kuratif ASDP juga bekerjasama dengan pihak layanan kesehatan dalam penyediaan ambulance di titik-titik pelabuhan, serta menyediakan Posko Penanganan Suspect Covid-19 bagi pengguna jasa dan karyawan.

Selain itu, untuk pihak internal ASDP, langkah preventif dalam lingkungan karyawan dan kantor dilakukan secara aktif dengan pengecekan suhu tubuh setiap masuk kantor, penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor, pelaksanaan extra fooding bagi seluruh karyawan yang masih bekerja di kantor dan lapangan melalui pembagian makanan, vitamin dan susu secara rutin serta membentuk tim tanggap darurat untuk penanganan jika ada karyawan atau tamu kantor yang terindikasi Covid-19.