Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Pertumbuhan Global Tahun 2020 Minus 2,2 Persen

Bisnis.com, JAKARTA – Efek pandemi Covid-19 bagi perekonomian global diperkirakan akan menyebabkan pertumbuhan pada akhir tahun terkontraksi atau tumbuh negatif di kisaran -2,2%.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (29/4/2020). Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Efek pandemi Covid-19 bagi perekonomian global diperkirakan akan menyebabkan pertumbuhan pada akhir tahun terkontraksi atau tumbuh negatif.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan pandemi ini telah menurunkan pertumbuhan ekonomi global. Namun, pengaruhnya terhadap ketidakpastian keuangan kini mulai mereda setelah sempat memuncak pada Maret.

“Sejalan dengan perluasan Covid dan upaya penggulangan yang dilakukan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2020 di banyak negara menurun tajam. Pertumbuhan ekonomi China, Eropa, Singapura, Filipina mengalami kontraksi di kuartal I, sementara AS turun secara mendalam menjadi 0,3 persen,” kata Perry, Selasa (19/5/2020).

Dia melanjutkan, perkembangan pada April menunjukkan risiko resesi global besar. Hal itu tercermin dari kontraksi manufaktur, jasa, dan keyakinan konsumen dan mengakibatkan volume dagang dunia kontraksi dan menurunnya harga komoditas dan minyak.

“Dengan proyeksi ini, BI memperkirakan ekonomi global hanya tumbuh negatif -2,2%. Proyeksi pertumbuhan 5,2% baru tumbuh pada 2021,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper