Bisnis.com, JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero) mengungkapkan tetap optimistis dapat merampungkan proyek bendungan meskipun progres konstruksi alami penurunan karena terdampak Covid-19.
Manager Sekretariat & Humas PT Brantas Abipraya (Persero) I. Rudi Pudianto mengatakan di tengah pandemi Covid-19, progres untuk proyek bendungan yang dikerjakan memang ada beberapa proyek yang mengalami penurunan.
"Perlambatan tersebut karena waktu kerja di lapangan dibatasi, serta mobilisasi tenaga dari luar daerah, alat dan material juga mengalami pembatasan oleh pemerintah daerah setempat melalui satgas Covid-19 setempat. Namun demikian, kami tetap optimistis dapat menyelesaikan proyek-proyek bendungan tersebut," ujar Rudi kepada Bisnis.com, Selasa (19/5/2020).
Rudi menjelaskan untuk pengerjaan proyek bendungan yang masih berlangsung adalah Bendungan Ciawi, Bendungan Cipanas, Bendungan Beringin Sila, Bendungan Sidan, Bendungan Keureuto, Bendungan Semantok, Bendungan Tapin, dan Bendungan Tukul.
Adapun pengerjaan proyek bendungan yang mengalami perlambatan yaitu Bendungan Bagong, Bendungan Bener Paket 1, Bendungan Bener Paket 4, dan Bendungan Bulango.
"Untuk saat ini progress bendungan yang ditargetkan rampung tahun ini masih on schedule terhadap rencana dan tetap optimistis dapat diselesaikan tepat waktu, terutama Bendungan Ciawi yang berupakan salah satu proyek strategis nasional terutama untuk pengendalian banjir di wilayah DKI Jakarta," jelasnya.
Baca Juga
Sementara itu, Manager Wasdal Divisi Operasi 2 PT Brantas Abipraya (Persero) Achmad Sabig Eko S. mengatakan saat pandemi Covid-19, secara teknis proses konstruksi tidak ada kendala karena perseroan mempunyai core competency di bidang bendungan.
Namun, Achmad mengatakan kendala nonteknis terkait pandemi Covid-19 yang dihadapi pada saat ini tetap berpengaruh, yaitu terjadinya penurunan waktu kerja di lapangan, serta mobilisasi tenaga dari luar daerah, alat dan material juga mengalami pembatasan oleh pemerintah daerah setempat. Adapun hal ini, katanya, memang merupakan salah satu protokol pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.
"Dalam menyelesaikan pekerjaan di lapangan, PT Brantas Abipraya (Persero) tetap memberhatikan keselamatan kerja atau K3 maupun protokol dalam menghadapi pandemi Covid-19. Kami berharap semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu sehingga segala kegiatan dapat berjalan dengan normal kembali," jelasnya.
