Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengusulkan pergantian direksi PT PGN Tbk (PGAS).
Berdasarkan info yang diterima Bisnis, kursi Dirut PGN yang sebelumnya diisi oleh Gigih Prakoso dialihkan ke Suko Hartono.
PGAS dijadwalkan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan hari ini, Jumat (15/5/2020) mulai pukul 14.00 WIB. Salah satu agenda RUPS adalah perubahan susunan pengurus perseroan. Secara keseluruhan ada tujuh agenda yang akan dibahas dalam rups yang digelar di Kantor Pusat PGN, Jalan K.H. Zainul Arifin Nomor 20, Jakarta Barat.
Gigih Prakoso memimpin PGN sejak 10 September 2018. Saat itu, Gigih menggantikan Jobi Triananda sebagai Diretktur Utama.
Sebelum menjadi Dirut PGN, Gigih pernah duduk sebagai Direktur Manajemen Investasi dan Risiko PT Pertamina (Persero) sejak Agustus 2017.
Agenda perubahan susunan direksi PGN sebelumnya terjadi pada 30 Agustus 2019. Saat itu, Gigih tidak masuk daftar yang dicopot oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
Baca Juga
Selain perombakan direksi dan komisaris, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) yang dilaksanakan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Jumat (15/05/2020), mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun buku 2019.
Selain itu, RUPST juga memutuskan untuk membagikan deviden tahun buku 2019 sebesar Rp 1.007.477.080.625,76 atau Rp 41,56 per lembar saham kepada Pemerintah dan Pemegang Saham.