Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir merombak sejumlah direksi di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengatakan sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tanggal 14 Mei 2020 tentang pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas dan pengangkatan anggota-anggota direksi PT PLN (Persero).
Hasil RUPS tersebut memutuskan mengangkat dan menetapkan :
- Muhammad Ikbal Nur sebagai sebagai Direktur Perencanaan Korporat;
- Bob Saril sebagai Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan;
- Rudy Hendra Prastowo sebagai Direktur Energy Primer;
- Muhammad Ikhsan Asaad sebagai Direktur Mega Project.
Selain itu, RUPS juga mengalihkan penugasan nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota-anggota Direksi PLN :
- Syofvi Felienty Roekman semula Direktur Perencanaan Korporat menjadi Direktur Human Capital dan Management;
- Wiluyo Kusdwiharto semula Direktur Bisnis Regional Sumatera menjadi Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan;
- Syamsul Huda semula Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan menjadi Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara.
Made menuturkan dengan penetapan ini maka susunan direksi PLN menjadi:
- Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN
- Darmawan Prasodjo sebagai Wakil Direktur Utama PLN
- Sinthya Roesly sebagai Direktur Keuangan.
- Syofvi Felienty Roekman sebagai Direktur Human Capital dan Management.
- Muhammad Ikbal Nur sebagai sebagai Direktur Perencanaan Korporat.
- Bob Sarir sebagai Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan.
- Rudy Hendra Prastowo sebagai Direktur Energy Primer.
- Muhammad Ikhsan Asaad sebagai Direktur Mega Project.
- Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan;
- Syamsul Huda sebagai Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara.
- Haryanto W.S. sebagai Direktur Bisnis Regional Jawa,Madura dan Bali.
"Keluarga Besar PLN mengucapkan selamat bertugas dan akan mendukung penuh penetapan RUPS PLN," ujar Made dalam siaran pers, Kamis (14/5/2020).
Baca Juga
PLN terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air,serta mengejar target ratio elektrifikasi 100 persen.
Kepada Bisnis, Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengamini perubahan nomenklatur tersebut. Dia berharap perubahan nomenklatur membuat PLN lebih berdaya saing dan efisien.
“Betul [agar lebih berdaya saing dan efisien],” katanya dalam pesan singkat, Kamis (14/5/2020).