Bisnis.com, JAKARTA – Hankook Tire, produsen ban yang melayani segmen fleet customer, ikut mengawal pelanggan untuk mendukung kebijakan zero ODOL (Over Load Over Dimension) yang diharapkan pemerintah sudah efektif pada 2023.
Perseroan menilai bahwa faktor cost efficiency adalah salah satu alasan dibalik masih banyaknya pengusaha yang memaksimalkan kemampuan kendaraannya dalam mengangkut beban, di mana langkah tersebut menjadi upaya penghematan ongkos operasional kegiatan usaha.
Presiden Direktur Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin mengatakan ban adalah komponen sparepart yang vital dan berpengaruh terhadap keselamatan pengendara.
Untuk itu, secara urgensi tujuan regulasi ini sudah sejalan dengan prioritas perseroan dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan pengendara dan pengguna jalan.
Namun di sisi lain, perseroan juga terus menggali peranan strategis apa yang bisa dilakukan demi mengawal kepentingan para konsumen Hankook khususnya dalam hal menekan biaya operasional di aspek transportasi.
"Kami berkomitmen untuk mengajak para konsumennya agar bertanggung jawab dalam menggunakan ban yang sesuai dengan aturan dan standar demi mengupayakan keselamatan berkendara. Misi tersebut dibarengi dengan solusi yang Hankook Tire siapkan bagi fleet customer yang memiliki kepentingan menghemat ongkos operasional usaha," katanya melalui siaran pers, Selasa (12/5/2020).
Baca Juga
National Manager TBR (Truck & Bus Radial) Hankook Tire Sales Indonesia Ahmad Juweni menyebut agar pelanggan fleet customer dapat memilih produk dengan tepat pelanggan perlu memahami perbedaan karakteristik jenis ban bias dan ban radial. Kedua jenis ban itu memiliki konstruksi yang berbeda.
Ban bias mempunyai bagian antara telapak ban dan casing, yang disebut dengan breaker dan terbuat dari lapisan nylon. Sementara pada ban radial, bagian ini disebut sebagai belt dan terbuat dari lapisan kawat baja, biasanya terdiri hingga empat lapis.
Bagian casing pada ban bias terbuat dari nylon yang disusun secara diagonal, sedangkan casing pada ban radial terbuat dari kawat baja yang disusun secara radial. Hal itu dikarenakan perbedaan konstruksi tersebut, masing-masing ban mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
Ban radial memiliki sejumlah keunggulan, yakni pembangkitan panas yang rendah karena lapisannya yang lebih sedikit daripada bias, dan usia pakai ban radial umumnya lebih panjang daripada ban bias, yang biasanya dapat mencapai 1.5-2 kali lebih awet dari ban bias.
Ban radial juga mempunyai ketahanan yang baik terhadap benda tajam pada bagian telapak ban karena memiliki lapisan belt yang terbuat dari kawat baja. Selain itu, kualitas yang paling diperhitungkan adalah tingkat kenyamanan yang baik di jalan halus atau aspalt dikarenakan casing terbuat dari kawat baja dengan jumlah lapisan tidak sebanyak pada bias yang terbuat dari nylon.
Ban radial juga mempunyai daya cengkram yang handal di segala kondisi jalan karena belt terbuat dari kawat baja, maka telapak ban radial dapat mencengkram lebih rata dengan permukaan jalan.
Ahmad menyebut setelah memahami karakteristik ban radial, selanjutnya pelanggan perlu mengenal dua jenis ban radial yaitu tubetype dan tubeless.
Tipe tubetype memerlukan ban dalam dan flap sebagaimana pada ban bias. Untuk pengguna ban bias yang ingin beralih menggunakan ban radial tubetype, pengguna tidak perlu mengganti peleknya selama sesuai dengan standar ukuran ban.
Adapun ban radial tubeless, tidak memerlukan ban dalam dan flap, sehingga ban menjadi lebih ringan yang mengarah pada konsumsi bahan bakar yang lebih rendah. Lain halnya jika pengguna ban bias ingin beralih menggunakan ban radial tubeless, maka perlu mengganti peleknya.
"Hankook Tire Sales Indonesia dan jaringan distributornya berkomitmen membantu pengusaha truk dan bus untuk memilih produk yang sesuai dengan operasional perusahaan masing-masing," ujar Ahmad.
Ahmad juga mengingatkan pentingnya melakukan perawatan ban secara berkala. Untuk itu, Hankook Tire menyediakan layanan purna jual di seluruh jaringan distributor resmi Hankook. Layanan purna jual ini dilakukan untuk memaksimalkan performa ban radial Hankook, yang akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.
“Pemeliharaan dan pengecekan ban secara rutin merupakan langkah preventif guna menghindari risiko dan kerugian yang dapat terjadi dari ban yang rusak, sehingga akan berdampak juga ke ongkos pemeliharaan yang lebih ekonomis. Selain itu juga mencegah ongkos yang melonjak jika harus tiba-tiba mengganti ban baru,” kata Ahmad.