Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melakukan sejumlah realokasi dan refokusing dana anggaran pendapatan dan dan belanja negara (APBN) di berbagai kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan refokusing dana itu dilakukan untuk memfokuskan pada penanganan Covid-19. Dana-dana yang direalokasi difokuskan untuk memberikan bantuan sosial, kesehatan, dan perekonomian.
“Oleh karenanya di seluruh Kementerian dan lembaga dan pemda ada refocusing ke sana. Kita juga potong anggaran untuk konsolidasi fiskal karena ada belanja yang tidak bisa direalisasikan di tengah Covid,” katanya dalam paparan konferensi pers online, Jumat (8/5/2020).
Sri Mulyani menjabarkan untuk refocussing di K/L, pihaknya meminta semua K/L untuk menghentikan kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan seperti perjalanan dinas dan seminar.
Anggaranmnya ini direalokasikan untuk belanja bidang kesehatan, alat perlengkapan diri (APD), sertat meningkatkan kapasitas rumah sakit-rumah sakit, rapid test, dan pembangunan RS Natuna Sebaru.
Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, juga ada realokasi anggaran yang digunakan untuk upgrade RS universitas pemerintah. Di Kementerian Pertahanan, juga ada realokasi yang digunakan untuk bidang kesehatan terutama upgrade RSPAD Dr Sutoyo.
Kemudian untuk Polri, RS polri itu dilakukan peningkatan anggaran untuk penaganan Covid-19. Anggaran Kemenlu dialokasikan untuk evakuasi WNI, beli tiket bagi WNI terlantar di airport dan makanan untuk WNI terlantar.