Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Hunian di Inggris Diprediksi Melorot 16 Persen

Bank of England (BoE) memprediksi harga hunian di Inggris bakal mengalami penurunan sampai 16 persen karena dihantam wabah virus corona Covid-19.
Seorang lelaki menyeberangi sebuah jalan di London, Inggris, berlatar belakang deretan properti residensial./Bloomberg/Hollie Adams
Seorang lelaki menyeberangi sebuah jalan di London, Inggris, berlatar belakang deretan properti residensial./Bloomberg/Hollie Adams

Bisnis.com, JAKARTA – Bank of England (BoE) memprediksi harga hunian di Inggris bakal mengalami penurunan sampai 16 persen karena dihantam wabah virus corona Covid-19.

Penurunan tersebut sejalan dengan penurunan nilai properti residensial pada masa krisis keuangan. Namun, untuk masa sekarang, diperkirakan perbankan tidak mengalami kerugian besar jika ada kejadian gagal bayar karena neracanya lebih kuat.

Pasar properti di Inggris membeku selama pandemi, lantaran pemerintahnya memberhentikan kegiatan peninjauan oleh konsumen dan transaksi selama masa lockdown.

Selain itu, perbankan juga sudah banyak mengeluarkan produk LTV (loan to value) yang lebih ketat untuk melindungi diri apabila harga properti turun tajam karena ekonomi menyusut dan pengangguran meningkat.

Setelah nilai properti turun, BoE memperkirakan hal itu bisa meningkatkan aktivitas ekonomi dan memulihkan perekonomian Inggris.

Penyedia kredit perumahan Halifax mencatat bahwa pada April harga rumah di Inggris turun 0,6 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Secara tahunan, terjadi rata-rata kenaikan harganya mengalami perlambatan sampai 2,7 persen.

“Terbatasnya jumlah transaksi membuat penghitungan rata-rata harga rumah jadi makin menantang. Hal ini bakal memicu volatilitas sampai ada data-data terbaru ke depan,” ungkap Russell Galley, Managing Director Halifax sebagaimana dilansir Bloomberg pada Jumat (8/5/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper