Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masa PSBB, Konsumsi listrik di Jakarta Menurun 20 Persen

General Manager PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan adanya PSBB dan imbauan untuk berkegiatan di rumah membuat konsumsi listtik di Jakarta mengalami penurunan sebesar 20 persen dibandingkan dengan April 2019.
Pelanggan PLN Suluttenggo per Februari 2020 mencapai sekitar 1,6 juta, yang mayoritas merupakan pelanggan rumah tangga sebanyak 1,5 juta pelanggan. -Antara
Pelanggan PLN Suluttenggo per Februari 2020 mencapai sekitar 1,6 juta, yang mayoritas merupakan pelanggan rumah tangga sebanyak 1,5 juta pelanggan. -Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Secara keseluruhan, konsumsi listrik di Jakarta mengalami penurunan selama April sebesar 20 persen.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan imbauan untuk berkegiatan di rumah membuat konsumsi listrik di Jakarta mengalami penurunan sebesar 20 persen dibandingkan dengan April 2019.

"Jadi konsumsi listrik Jakarta turun," ujarnya dalam telekonferensi, Rabu (6/5/2020).

Sektor bisnis seperti pusat perbelanjaan mengalami penurunan konsumsi sebesar 60 persen. Untuk sektor rumah tangga mengalami kenaikan konsumsi listrik sebesar 6 persen. 

Hal ini karena masyarakat lebih banyak berada dan berkegiatan di rumah selama pembatasan sosial beskala besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19.

Namun demikian, kenaikan konsumsi listrik rumah tangga ini tak sebanding dengan penurunan dari sektor lain di Jakarta.

"Jadi secara keseluruhan listrik di Jakarta mengalami penurunan 20 persen, meski ada kenaikan 6 persen dari rumah tangga tetapi enggak sebanding dengan penurunan di sektor lainnya," kata Ikhsan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper