Bisnis.com, JAKARTA – Secara keseluruhan, konsumsi listrik di Jakarta mengalami penurunan selama April sebesar 20 persen.
General Manager PLN UID Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan imbauan untuk berkegiatan di rumah membuat konsumsi listrik di Jakarta mengalami penurunan sebesar 20 persen dibandingkan dengan April 2019.
"Jadi konsumsi listrik Jakarta turun," ujarnya dalam telekonferensi, Rabu (6/5/2020).
Sektor bisnis seperti pusat perbelanjaan mengalami penurunan konsumsi sebesar 60 persen. Untuk sektor rumah tangga mengalami kenaikan konsumsi listrik sebesar 6 persen.
Hal ini karena masyarakat lebih banyak berada dan berkegiatan di rumah selama pembatasan sosial beskala besar (PSBB) akibat pandemi Covid-19.
Namun demikian, kenaikan konsumsi listrik rumah tangga ini tak sebanding dengan penurunan dari sektor lain di Jakarta.
Baca Juga
"Jadi secara keseluruhan listrik di Jakarta mengalami penurunan 20 persen, meski ada kenaikan 6 persen dari rumah tangga tetapi enggak sebanding dengan penurunan di sektor lainnya," kata Ikhsan.