Bisnis.com, JAKARTA - Air Asia Indonesia bermitra dengan perusahaan terafiliasi grup yang juga memiliki perusahaan representasi di Indonesia, Teleport mengoptimalkan bisnis kargo selama pandemi Covid-19.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga menjelaskan Teleport menjadi perusahaan counterpart dalam melayani permintaan kargo. Selama ini Air Asia Indonesia melayani operasional penerbangan tetapi manajemen bisnis komersialnya dikoordinasi oleh Teleport.
“Dulu sifatnya hanya add-ons, bisnis pesawat terbang ada penumpang ada belly-nya dipakai buat bagasi penumpang. Inilah yang dioptimalkan dengan kargo bisnis. Sekarang pada masa saat ini akhirnya semuanya jadi kargo dan menjadi pengalaman bisnis baru. Jadi lebih paham dinamika industri kargo,” jelasnya, Senin (4/5/2020).
Menurutnya, perusahaan sebelumnya hanya fokus pada penumpang. Namun, adanya pandemi ini justru membuka kesempatan baru bagi maskapai dengan jenis layanan minimum tersebut. Pihaknya telah banyak membuka komunikasi dengan pemain kargo dan asosiasi.
"Dari setiap krisis jadi peluang. Kami baru memahami konkret kargo bisnis itu malah besar di Indonesia ya," imbuhnya.
Pesawat Air Asia Indonesia dapat dikondisikan dalam dua konfigurasi untuk memenuhi kebutuhan penyewa yaitu sewa penumpang (Passenger Charter) dengan kabin atas untuk penumpang, kompartemen bawah untuk bagasi dan barang kargo maupun sewa kargo (Cargo Charter) kabin atas untuk komoditas dan logistik penanggulangan Covid-19 dan kompartemen bawah untuk kargo dan bagasi.
Baca Juga
Sebagai informasi, sehubungan dengan peraturan pemerintah terkait pembatasan penerbangan komersial berjadwal sampai dengan 31 Mei 2020, Air Asia Indonesia sementara waktu akan memfokuskan layanannya pada penerbangan sewa (charter) untuk melayani pengiriman barang logistik dan bantuan untuk pemulihan Covid-19, serta kebutuhan lainnya yang telah memperoleh izin dari pemerintah setempat dan otoritas terkait, selain dari membantu misi repatriasi.
“Berbekal pengalaman menerbangi berbagai destinasi mulai dari Sumatera hingga Papua, dan kota-kota utama di Asia Pasifik, kami siap melayani permintaan penerbangan charter dari semua kalangan yang membutuhkan baik dari pemerintah, swasta, organisasi dan komunitas masyarakat, dengan tetap menghadirkan kualitas layanan terbaik dan biaya yang kompetitif,” imbuhnya.
Selain itu sebagai salah satu maskapai dengan unit biaya operasi terendah di Asia, hal itu diharapkan dapat memberikan nilai lebih terhadap komoditas atau bantuan yang dibawa.
Setiap selesai penerbangan, semua armada Air Asia Indonesia akan melalui proses desinfeksi untuk menjaga higienitas pesawat dan keamanan penerbangan berikutnya.