Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi PPh OP kemungkinan bakal terkontraksi lagi seiring dengan tidak meningkatnya kepatuhan WP OP nonkaryawan.
Seperti diketahui, bulan Maret lalu realisasi PPh OP ambles hingga -52 persen dengan realisasi sebesar Rp3,08 triliun. Hal ini tidak terlepas dari realisasi penyampaian SPT Tahunan dari WP OP nonkaryawan yang ambles.
Per 1 April 2020 lalu, tercatat WP OP nonkaryawan yang menyampaikan SPT Tahunan nonkaryawan (formulir 1770) baru mencapai 766.221 SPT Tahunan. Realisasi tersebut melorot jauh dibandingkan tahun 2019 dimana WP OP nonkaryawan yang menyampaikan SPT mencapai 1.2 juta WP.
Akhir bulan April ini (28/4/2020), penyampaian SPT Tahunan dari WP OP nonkaryawan masih saja terkontraksi. Per 28 April 2020 ini tercatat WP OP nonkaryawan yang menyampaikan SPT Tahunan masih sebanyak 931.098.
Pada tanggal yang sama tahun lalu, penyampaian SPT Tahunan oleh WP OP nonkaryawan sudah mencapai 1,28 juta. Dengan ini, realisasi penyampaian SPT Tahunan dari WP OP nonkaryawan melorot -27,2 persen.
Dengan jumlah WP OP nonkaryawan wajib SPT mencapai 3,35 juta pada tahun ini dan 3,04 juta tahun lalu, maka rasio kepatuhan WP OP nonkaryawan melorot dari pada 42,1 persen menjadi tinggal 27,8 persen.
Baca Juga
Kondisi ini akan berpengaruh kepada realisasi PPh OP pada April 2020. Sebagai perbandingan, realisasi PPh OP pada April 2019 mampu bertumbuh 14,43 persen (yoy) dengan nominal mencapai Rp7,15 triliun.