Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 197 mal di seluruh Indonesia melakukan penutupan sementara akibat adanya wabah corona dan penerapan kebijakan social distancing serta pembatan sosial berskala besar (PSBB).
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan penutupan tersebut dilakukan untuk mematuhi kebijakan pemerintah dalam menanggulangi virus corona. Namun, langkah tersebut berdampak negatif bagi para penyewa maupun pengelola pusat perbelanjaan.
“Kami berharap sesegera mungkin wabah ini mereda, supaya pusat perbelanjaan ini bisa beroperasi secara normal lagi, tidak ada ketakutan lagi dari masyarakat. Sebab beban yang ditanggung tenant penyewa dan pengelola mal, besar saat ini. Apalagi seharusnya dalam kondisi normal, bulan ini dan bulan depan jadi puncak penjualan, karena ada Ramadan dan Lebaran,” katanya, Selasa (28/4/2020).
Dia mengatakan, kendati mengalami penutupan sementara, para pengelola mal dan pusat perbelanjaan tidak serta merta dapat mengurangi pengeluaran operasionalnya. Pasalnya, para pengelola malharus tetap membayar tagihan listrik dan gaji pegawai seperti biasa.
Berikut daftar mal yang mengalami penutupan operasional di seluruh Indonesia per 23 April 2020: