Bisnis.com, JAKARTA - Pekerjaan pemeliharaan periodik atau scrapping filling overlay dan rekonstruksi perkerasan di ruas Tol Jakarta-Tangerang terus dilanjutkan hingga April 2020.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Tangerang, bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai penyedia jasa pemeliharaan jalan tol sebagai upaya untuk menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol.
Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, mengatakan sebelumnya telah dilakukan penyelesaian pekerjaan pemeliharaan jalan sepanjang 145 meter, di Km 23+865 sampai dengan Km 23+560 arah Jakarta pada Kamis (23/4/2020) sampai dengan Minggu (26/4/2020).
Pekan ini pekerjaan dilaksanakan di Km 09+341 sampai dengan Km 09+135 arah Jakarta mulai Senin (27/4/2020) pukul 09.00 WIB sampai dengan Kamis 30 April 2020, dan open traffic dilakukan pada pukul 05.00 WIB. Pekerjaan ini akan dilakukan di bahu luar dan lajur 1 atau paling kiri dengan panjang 135 meter.
"Total pekerjaan rekonstruksi adalah sepanjang 280 meter yang terdiri dari pekerjaan pada lajur 1 dan bahu jalan ini diperkirakan selesai pada akhir April 2020," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (26/4/2020).
Dia menambahkan untuk mengantisipasi penyempitan jalan yang terjadi akibat rekonstruksi, Jasamarga Metropolitan Tollroad menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan, serta berkoordinasi dengan pihak Kepolisian serta penyiagaan petugas untuk pengaturan lalulintas di sekitar lokasi pekerjaan.
Baca Juga
"Jasamarga Metropolitan Tollroad memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pemeliharaan jalan tersebut. Diimbau kepada pengguna jalan yang melintasi Jalan Tol Jakarta-Tangerang agar dapat mengantisipasi perjalanannya, selalu berhati-hati, serta memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas," jelasnya.