Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapore Air Hentikan Sebagian Besar Penerbangan Hingga Akhir Juni

Maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) menyebutkan akan melakukan penundaan penerbangan di hampir seluruh jadwalnya hingga akhir Juni.
Sejumlah orang berjalan di Marina Bay Singapura pada 12 Februari 2020, ketika wabah corona mulai menyergap negara pulau itu./Bloomberg
Sejumlah orang berjalan di Marina Bay Singapura pada 12 Februari 2020, ketika wabah corona mulai menyergap negara pulau itu./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) menyebutkan akan melakukan penundaan penerbangan di hampir seluruh jadwalnya hingga akhir Juni.

Mengutip situs singaporeair.com, sekitar 96 persen jadwal penerbangan akan dibatalkan dan maskapai tersebut membatasi diri dengan hanya akan terbang ke 15 kota selama periode ini.

Penerbangan SIA yang ditunda termasuk dari enam negara di Asia Tenggara, Tokyo, London, dan Los Angeles.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs webnya, SIA dan SilkAir menyatakan akan terus menyesuaikan layanannya sebagai respons atas penyebaran wabah Covid-19.

“Pelanggan yang penerbangannya ditunda baik dari SIA [Singapore Airlines] dan SilkAir akan mendapat ganti penuh dalam bentuk kredit terbang. Juga ada bonus yang diberikan ketika nanti melakukan pemesanan kembali,” tulis Singapore Airlines.

Dari armada SIA Group dengan sekitar 200 pesawat, hanya sekitar 10 yang beroperasi untuk melayani jaringan penumpang yang terbatas.

Pengangkutan penumpang yang SIA turun 57,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kapasitas menurun 37,8%

Pengangkutan penumpang SilkAir turun 71,1% terhadap penurunan kapasitas 58,5%, sementara Pengangkutan penumpang Scoot turun 68,3% terhadap kontraksi dalam kapasitas sebesar 61%.

Sebanyak 15 staf Singapore Airlines telah dinyatakan positif terkena Covid-19 sejak bulan lalu, dengan sembilan orang berhasil pulih, lapor Straits Times.

Pemerintah Singapura mengonfirmasi adanya tambahan 618 kasus terinfeksi virus Corona pada Sabtu (25/4/2020), membuat total korban Covid-19 di Singapura mencapai 12.600. Mayoritas kasus terjadi di asrama tempat tinggal buruh pekerja.

Dengan adanya banyak kasus baru dalam waktu yang berdekatan, pemerintah Singapura kemudian memperpanjang aturan lockdown atau circuit breaker hingga 1 Juni.

Sementara itu, sebelumnya Singapore Airlines sendiri telah mengkonfirmasi 15 karyawannya positif terkena virus Corona pada bulan lalu, dan sembilan di antaranya sudah sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper