Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vietnam Tambah Kuota Ekspor Beras Jadi 500.000 Ton

Vietnam memutuskan untuk menambah kuota ekspor beras putih untuk April menjadi 500.000 ton dari 400.000 ton, kata pemerintah, Rabu (22/4/2020).
Buruh menata karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (12/02/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Buruh menata karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (12/02/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, HANOI - Vietnam telah memutuskan untuk menaikkan kuota ekspor beras putih untuk April menjadi 500.000 ton dari 400.000 ton, kata pemerintah, Rabu (22/4/2020).

Tambahan 100.000 ton itu adalah beras yang telah diangkut ke pelabuhan sebelum 24 Maret, ketika pemerintah Vietnam mengumumkan larangan ekspor beras untuk memastikan negara tersebut memiliki persediaan makanan yang cukup selama masa pandemi virus corona baru.

Pada 10 April, pemerintah Vietnam mengumumkan rencana untuk mengizinkan ekspor 400.000 ton beras putih pada bulan ini.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam sedang menyusun rencana ekspor untuk Mei dan akan menyerahkan laporan itu kepada pemerintah paling lambat pada 25 April.

Vietnam yang berlokasi di wilayah paling timur Semenanjung Indochina itu merupakan eksportir beras kedua di tingkat global, setelah Thailand. Indonesia termasuk salah satu negara yang mengimpor beras dari Vietnam untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper