Bisnis.com, JAKARTA - Gojek Indonesia membeberkan persiapan mereka untuk tetap menjamin kelangsungan pendapatan mitra pengemudinya usai menghentikan layanan GoRide menyusul penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan sejumlah daerah.
VP Regional Gojek Jabar Banten Becquini Akbar mengatakan aktivitas masyarakat di wilayah kota-kota satelit DKI Jakarta yaitu Bodetabek mungkin melambat dengan pemberlakuan PSBB guna menekan penyebaran Covid-19. Namun, pihaknya justru mempercepat upaya membantu masyarakat dalam melewati masa sulit ini.
“Kami tidak memungkiri banyak tantangan yang harus dihadapi selama pandemi ini. Kami telah mempersiapkan sejumlah langkah agar dapat terus beroperasi sebaik mungkin dengan tetap mengutamakan prosedur keamanan dan kesehatan, terutama di masa pasca pemberlakuan PSBB,” ujar Becquini dalam keterangan yang dikutip, Senin (20/4/2020).
Dia merinci kesiapan Gojek selama diberlakukannya PSBB mencakup peningkatan layanan dan penyesuaian produk yang berfokus pada tiga hal utama. Pertama, membantu masyarakat untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui perluasan layanan GoFood, GoMart, GoShop, GoSend, serta belanja kebutuhan merchant GoFood di GoFresh.
Becquini menjelaskan masyarakat akan semakin membutuhkan jasa pesan antar makanan dan barang pokok agar mereka bisa beraktivitas senormal mungkin di masa PSBB ini. Terlebih, hal tersebut juga turut membantu mitra pengemudi untuk tetap mendapatkan penghasilan, mengingat layanan angkut penumpang transportasi roda dua dilarang untuk sementara waktu.
Kedua, Gojek telah membuka ‘Posko Aman Bersama Gojek’ dan kini dioptimalkan untuk mendukung pemberlakuan PSBB baik di DKI Jakarta, Bodebek, dan menyusul Tangerang Raya. Sebanyak empat Posko telah beroperasi di Tangerang Raya dan akan bertambah dalam waktu dekat.
Baca Juga
Melalui posko ini, Gojek membagikan secara gratis masker dan hand sanitizer untuk mitra pengemudi serta melakukan cek temperatur. Selain itu, kendaraan para mitra secara berkala dilakukan desinfektan di posko ini.
Ketiga, terus meningkatkan imbauan protokol keselamatan dan kesehatan untuk melindungi para mitra pengemudi dalam melayani merchant dan pengguna layanan Gojek dari risiko paparan Covid-19.
