Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura II: Pergerakan Penumpang Kuartal I Turun Tipis

Masyarakat dinilai telah merespons cukup baik anjuran pemerintah untuk tidak bepergian ke luar kota atau ke luar negeri dan memilih stay at home dan work from home.
Warga berada di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu (12/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Warga berada di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu (12/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura II (Persero) mengklaim dampak negatif dari virus corona (Covid-19) terhadap realisasi jumlah penumpang dan pergerakan pesawat pada kuartal I/2020 tidak terlalu signifikan.

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan sebetulnya penerbangan nasional mulai bergairah pada awal tahun ini selepas isu tiket mahal pada tahun lalu.

"Sepanjang Januari-Maret 2020, jumlah pergerakan penumpang pesawat di rute domestik dan internasional di seluruh bandara yang kami kelola tercatat 20,79 juta penumpang atau hanya mengalami penurunan sekitar 4,84 persen dibandingkan dengan tahun lalu," kata Awaluddin dalam siaran pers, Kamis (2/4/2020).

Dia menambahkan justru terjadi peningkatan pergerakan pesawat sebesar 3,44 persen menjadi 184.776 pergerakan dari sebelumnya 178.624 pergerakan. Adapun, pada kuartal I/2019 perseroan mengelola 16 bandara, sedangkan pada kuartal I/2020 perseroan mengelola 19 bandara dengan tiga tambahan bandara baru adalah Radin Inten II (Lampung), HAS Hanandjoeddin (Belitung), dan Fatmawati Soekarno (Bengkulu). 

Pihaknya menjelaskan pada dua bulan pertama tahun ini, sebetulnya penerbangan sudah kembali bergairah. Secara year-on-year, pada Januari 2020 jumlah penumpang naik 3,18 persen, lalu Februari 2020 naik 3,71 persen, tetapi pada pada Maret 2020 menggalami penurunan 21,27 persen.

Hal tersebut, lanjutnya, karena memang masyarakat merespons cukup baik anjuran pemerintah untuk tidak bepergian ke luar kota atau ke luar negeri dan memilih stay at home dan work from home guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Dampak virus ini memang sudah dirasakan sejak awal tahun, tetapi hanya berdampak pada penerbangan internasional. Adapun, bandara kami sebesar 70 persen melayani penerbangan domestik," ujarnya.

Dia menuturkan jumlah penumpang Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) sepanjang tiga bulan pertama tahun ini sebanyak 12,09 juta penumpang atau turun 5,11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, pergerakan pesawat turun tipis 0,26 persen atau menjadi 93.599 pergerakan dari sebelumnya 93.847 pergerakan.

“Kendati jumlah pergerakan penumpang mulai menurun pada Maret 2020 sebagai dampak dari pandemi, Awaluddin menjamin seluruh bandara AP II tetap beroperasi normal dengan selalu mengutamakan aspek keamanan, keselamatan, pelayanan, serta mematuhi peraturan yang ada.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper