Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Maret: Indeks Harga Perdagangan Besar Turun 0,10 Persen

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kontribusi sektor pertambangan dan penggalian mengambil andil terbesar dari sektor industri sebesar 0,17 persen.
Pekerja memindahkan semen Tonasa (Semen Indonesia Group) ke atas kapal di Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/6)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Pekerja memindahkan semen Tonasa (Semen Indonesia Group) ke atas kapal di Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/6)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan indeks harga perdagangan besar turun dengan inflasi 0,10 persen pada Maret 2020.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kontribusi sektor pertambangan dan penggalian mengambil andil terbesar dari sektor industri sebesar 0,17 persen.

"pertanian alami deflasi -0,08 persen. penurunan harga komoditas utama, cabe merah, bawang putih, kelapa sawit. industri inflasi kenaikan gul apasir, gula merah, dan mie instan," katanya, Rabu (1/4/2020).

Adapun, IHPB konstruksi mengalami deflasi 0,11 persen terjadi di seluruh kelompok, seperti bangunan tempat tinggal, pekerjaan umum dan pertanian, pekerjaan umum, dan lainnya.

Untuk harga besi beton turun, aspal, batu split, dan semen mengalami penurunan yang menyebabkan IHPB deflasi, tahun kalender 0,43 persen, dan dilihat secara year on year deflasi 0,99 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Maret 2020 mengalami inflasi sebesar 0,10 persen.

Dengan demikian, inflasi tahun kalender Maret 2020 sebesar 0,76 persen (year to date/ytd). Sementara itu, inflasi tahunan Maret 2020 sebesar 2,96 persen (year on year/yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper