Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian ESDM telah menyiapkan skenario pelaksanaan pemberian keringanan tarif tenaga listrik rumah tangga 450 VA dan 900 VA bersubsidi untuk pelanggan pascabayar dan prabayar dalam tiga bulan ke depan.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan pelanggan rumah tangga daya 450 VA (Volt Ampere) yang reguler atau pascabayar pemberian listrik gratis setelah pemakaian.
"Yang bayarnya belakang, berapapun pakainya ya gratis sesuai arahan Pak Presiden. Nanti orang akan cenderung boros? Kan ngejepret juga sekring-nya, ada batas dayanya. Kami akan pantau profil pengguna, jadi kalau ini pada di rumah akan dipantau penggunaannya, ujung-ujungnya ke perkiraan dana yang diperlukan 1 bulannya," ujarnya dalam Video Conference, Rabu (1/4/2020).
Lalu untuk yang pengguna listrik 450 VA prabayar atau dengan menggunakan token, diberikan gratis pemakaian listrik dengan jumlah maksimum rerata pemakaian tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
"Tiap bulan kan pemakaianya beda-beda, kami punya profile. Beli maksimumnya dalam tiga bulan terakhir berapa jadi itulah yang kami berikan tiga bulan ke depan berapa. Ini tokennya diberikan kWh (kilo watt hour) tiap bulan, tidak 3 bulan sekaligus," katanya.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi menambahkan untuk pembelian listrik dengan menggunakan token, PLN sudah memiliki pengalaman pemberian kompensasi saat black-out tahun lalu.
Baca Juga
"Ada aplikasi. Masing-masing pelanggan tinggal mengklik dan masukan ID pelanggan, ada pemakaian 3 bulan terakhir dan nanti mendapatkan voucher tadi," tuturnya.
Untuk pelanggan 900 VA bersubsidi, lanjut Rida, diberikan diskon sebesar 50 persen. Pelanggan 900 VA bersubsidi yang menggunakan pascabayar, rekening listrik dibayar 50 persen biaya pemakaian dan biaya beban.
"Jadi per April ini, yang 900 VA membayar Maret kemarin. Jadi kalau Maret kemarin pakai Rp200.000. Jadi mereka bayar Rp100.000. Mulai hari ini 50 persen, kedepannya juga 50 persen tagihannya," ucapnya.
Bagi pelanggan pra bayar 900 VA bersubsidi, setiap bulannya diberikan token listrik gratis sebesar 50 persen dikali pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir.
"Mekanismenya sama seperti 450 VA prabayar, tetapi bedanya 50 persen atau setengahnya. Ini berlaku dalam tiga bulan ke depan," tuturnya.
Dia menuturkan tak tertutup kemungkinan, pemberian stimulus keringanan listrik ini akan dilakukan tinjauan ulang apabila kondisi global pandemi Covid-19 ini belum mereda dalam tiga bulan.
"Kami sudah menginstruksikan PLN terkait mekanisme pelaksanaan pemberian diskon tarif," ucap Rida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1688785820.jpg?w=348&h=261)
