Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan mengaku baru akan membicarakan pemanfaatan anggaran untuk kesehatan dari stimulus terbaru yang diterbitkan Presiden Joko Widodo.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan saat ini rencana penggunaan anggaran tersebut masih dibahas secara teknis di Gugus Tugas Covid-19. Untuk itu dia belum bisa menjelaskan skema detail pemanfaatan dana stimulus yang mencapai Rp75 triliun tersebut.
“Saat ini masih dibicarakan di tingkat teknis oleh Sekjen [Kemenkes] di Gugus Tugas Covid-19. Secara teknis masih di susun [pemanfaatan anggaran] bersama Gugus Tugas Covid-19,” ujarnya, Rabu (1/4/2020).
Adapun sebelumnya Presiden Joko Widodo pada Selasa (31/3/2020) mengumumkan, pemerintah menyediakan anggaran Rp75 triliun untuk penanganan wabah corona. Salah satunya, anggaran itu dapat digunakan untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kesehatan, seperti pengadaan alat pelindung diri (APD).
Selain itu, anggaran juga akan digunakan untuk pembelian alat-alat kesehatan yang dibutuhkan seperti alat uji coba, reagen, ventilator, hand sanitizer, dan lain sebagainya.
Di samping, itu anggaran bidang kesehatan juga akan dialokasikan untuk memperbarui rumah sakit rujukan Covid-19, termasuk Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Baca Juga
“Insentif dokter, santunan kematian tenaga medis sebesar Rp300 juta, dukungan tenaga medis, serta penangan kesehatan lainnya,” tambah Jokowi.