Bisnis.com, JAKARTA – SiCepat Ekspres memberi kemudahan kepada masyarakat yang ingin mengirimkan atau mendonasikan alat-alat kesehatan untuk rumah sakit secara gratis atau tanpa ongkos kirim.
Untuk mendukung program tersebut, SiCepat telah menyiapkan investasi sebesar Rp1 miliar dan sudah berjalan sejak tanggal 21 Maret hingga 20 April, atau bisa diperpanjang jika permintaan alat kesehatan tersebut masih tinggi.
Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres, The Kim Hai mengatakan program ini dibuat untuk menyikapi kondisi terkini seiring dengan semakin masiffnya penyebaran virus corona (COVID-19) dengan jumlah korban yang terus bertambah, terutama di wilayah Jabodetabek.
“Saat ini banyaknya Rumah Sakit yang kekurangan alat kesehatan seperti Masker dan Alat Pelindung Diri untuk menangani virus corona. Di sisi lain banyak masyarakat yang memiliki alat-alat kesehatan tersebut kebingungan untuk mendistribusikan alat tersebut karena adanya imbauan tidak keluar rumah dan melakukan social distancing,” ujarnya, dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Selasa (24/3/2020).
Kim Hai mengatakan untuk mendistribusikan alat kesehatan ini, masyarakat tidak perlu keluar rumah karena kurir SiCepat akan mengambil alat-alat tersebut ke rumah. Masyarakat juga tidak perlu khawatir melakukan interaksi dengan karyawan SiCepat baik kurir pick-up dan pengantaran maupun yang ada di gerai.
“Kami sudah melengkapi seluruh karyawan dengan masker dan sarung tangan sebagai langkah preventif pencegahan virus corona,” tuturnya.
Dengan disalurkan melalui SiCepat, diharapkan masalah pendistribusian dan pengadaan alat-alat kesehatan yang diperlukan Rumah Sakit dan Tenaga Medis untuk menangani virus corona dapat segera teratasi.