Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi membatalkan rencana pelaksanaan mudik gratis pada Lebaran 2020 guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yang diprediksi masih terus berlanjut hingga Idulfitri.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan berdasarkan hasil diskusi internal dan bersama dengan Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar Panjaitan, diputuskan mudik gratis pada Lebaran 2020 dibatalkan.
"Rapat waktu dengan pak Menko Maritim dan investasi dan diskusi-diskusi kami memang sudah dibatalkan [mudik gratis], tetapi ini lagi dilakukan ada yang sudah kontrak dan sebagainya," jelasnya kepada Bisnis.com, Senin (23/3/2020).
Dia menuturkan pembatalan tersebut termasuk mudik gratis pada moda-moda lain, seperti kereta api, bus, penyeberangan, kapal, dan pesawat yang sudah direncanakan Kemenhub. Adapun, bagi penumpang moda kereta api yang sudah yang memesan tempat pun dikembalikan tiketnya.
Padahal, Ditjen Perhubungan Darat sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp34,48 miliar pada mudik gratis kali ini, atau lebih besar 6 persen dibandingkan dengan mudik gratis tahun lalu yang sebesar Rp32,45 miliar.
Sementara, total bus yang digunakan yakni 1.317 bus dengan 1.117 unit bus pariwisata yang mampu mengangkut 50.625 penumpang dan 200 unit bus AKAP yang dapat mengangkut 900 penumpang.
Baca Juga
Kemenhub juga sudah menyediakan 111 truk yang digunakan mengangkut sepeda motor para pemudik yang mampu menampung 4.995 unit sepeda motor yang meinghat hingga 62 persen dari 2019 lalu.
Pihaknya menyebut tujuan mudik terdapat 37 kota saat mudik dan 5 kota saat pulang. Terdapat kota tujuan mudik baru pada mudik gratis kali ini yakni rute Denpasar-Surabaya dan Denpasar-Yogyakarta. Sementara, dua kota tujuan untuk mudik gratis yang menggunakan kapal feri yakni tujuan Lampung dan tujuan Semarang.
Dengan demikian, keseluruhan rencana mudik gratis Kemenhub tersebut resmi dibatalkan guna mengurangi pergerakan manusia yang mungkin membuat penyebaran virus corona semakin meluas.
Selain itu, dia menegaskan pemerintah mendorong agar masyarakat tidak melakukan mudik saat Lebaran kali ini. Sosialisasi dan ajakan kepada masyarakat agar tetap di rumah selama periode mudik Lebaran dan saat Lebaran pun akan mulai dilakukan.
"Pemerintah mendorong sosialisasi untuk mengajak masyarakat untuk tidak mudik. Artinya, mudik gratis ini akan dibatalkan termasuk Mudik Gratis BUMN juga, kita lebih baik di rumah masing-masing saja," katanya.