Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menerapkan konsep pembatasan jarak antar penumpang saat penumpang mengantre masuk ke atas kapal dalam upaya pencegahan virus Corona (Covid-19).
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mulai mewajibkan para pelanggan untuk berdiri pada jarak yang telah diatur.
"Sesuai arahan yang kami terima maka kami akan mengatur jarak masuk antar penumpang dengan jarak aman yang disarankan yakni diatas 1 meter," jelasnya melalui keterangan resmi, Rabu (18/3/2020).
Yahya juga mengharapkan dengan diterapkannya konsep tersebut dapat mencegah dan meminimalisir potensi penyebaran virus corona. Manajemen juga akan menempatkan petugas untuk membantu mengatur jarak antar pelanggan hingga naik ke atas kapal.
Tidak hanya bagi penumpang kapal, perusahaan juga menerapkan konsep work from home (WFH) bagi karyawan sebagai bentuk mitigasi penyebaran virus corona. Dalam menerapkan sistem WFH, Pelni juga memaksimalkan penggunaan IT seperti video teleconference dan memanfaatkan aplikasi internal untuk berkoordinasi.
"Sejak 16 Maret 2020 kami menerapkan konsep WFH hanya saja tidak seluruh karyawan melaksanakannya. Untuk karyawan pada bagian operasional tetap masuk dengan sistem piket guna menjaga berjalannya proses bisnis perusahaan," tambahnya.
Sebelumnya, manajemen telah memberikan sosialisasi bagi seluruh karyawan baik itu di kantor pusat maupun cabang serta kepada Nakhoda dan ABK. Selain itu, manajemen juga melakukan penyemprotan disinfektan pada kapal dan kantor Pelni, pengukuran suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun serta menempatkan hand sanitizer pada lokasi-lokasi yang strategis.