Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SKK Migas Investigasi Terbakarnya Mulut Sumur Camar Resource Canada

Sebelum dilepas ke perusahaan sekuritas asal Singapura, Camar Resources sepenuhnya digenggam oleh PT Medco Energi Internasional Tbk. melalui entitasnya anaknya Medco Bawean (Holding) Pte Ltd.
Kondisi well head platfrom di lapangan Camar wilayah kerja Bawean yang dioperasikan Camar Resource Canada Inc. setelah adanya kebakaran pada 29/2/2020. Bisnis-SKK Migas
Kondisi well head platfrom di lapangan Camar wilayah kerja Bawean yang dioperasikan Camar Resource Canada Inc. setelah adanya kebakaran pada 29/2/2020. Bisnis-SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) masih melakukan investigasi terbakarnya mulu sumur atau well head platform milik Camar Resource Canada Inc.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan asumsi awal adalah kesalahan operasi, sehingga rig menabrak rig yang lain.

"Kesalahan operasi, sekarang lagi diinvestigasi. Tentu kami dirugikan," katanya kepada Bisnis, Selasa (17/3/2020).

Sebelumnya, mulut sumur milik Camar Resource Canada Inc. terbakar akibat adanya kemiringan di salah satu rig ke arah platform dan menyenggol, sehingga menimbulkan percikan yang berakibat terjadinya kebakaran.

Dalam keterangan resmi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 29 Februari 2020, pukul 19.30 WIB.

Setelah 19 jam terjadi kebakaran di wellhead platform, api sudah bisa dikendalikan dan dilanjutkan proses pendinginan, tepatnya pada 1 Maret 2020, pukul 14.30 WIB.

Julius mengatakan gangguan operasi migas macam ini yang membuat SKK Migas mencari solusi pengganti produksi yang hilang.

"Memang cuma 500 barel per hari, tapi dengan kondisi kita sekarang kan berharga itu," tambahnya.

Sebelum dilepas ke perusahaan sekuritas asal Singapura, Camar Resources sepenuhnya digenggam oleh PT Medco Energi Internasional Tbk. melalui entitasnya anaknya Medco Bawean (Holding) Pte Ltd.

Entitas anak tersebut didirikan oleh emiten berkode saham MEDC tersebut untuk mengoperasikan PSC Bawean sejak 2004 melalui kepemilikan di Camar Resources.

Adapun, masa kontrak PSC Bawean akan berakhir pada 2031 sesuai perpanjang kontrak 20 tahun yang telah diberika oleh pemerintah Indonesia pada 2010 silam. PSC Bawean merupakan aset penghasil minyak lepas pantai yang terletak di Jawa Timur.

Dalam perjalannya, MEDC melepaskan 100 persen hak partisipasi di PSC Bawean melalui penjualan saham di Camar Resources dan Camar Bawean Petroleum Ltd.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper