Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS Rilis Data Listrik Yang Dihasilkan Selama 2011 - 2018

Badan Pusat Statistik yang merilis data total tenaga listrik yang dihasilkan dalam kurun 2011 - 2018.
Tim Pengerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PT PLN (Persero) area Makassar Utara dengan pakaian dan peralatan khusus melakukan perbaikan jaingan tanpa pemadaman di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (9/3/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Tim Pengerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PT PLN (Persero) area Makassar Utara dengan pakaian dan peralatan khusus melakukan perbaikan jaingan tanpa pemadaman di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (9/3/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik mencatat dalam kurun waktu 7 tahun dari 2011 hingga 2018, total tenaga listrik yang dibangkitkan di seluruh Indonesia mencapai 276.882,25 Giga Watt hours (GWh)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik yang dirilis Senin (16/3), total tenaga listrik yang dibangkitkan di seluruh Indonesia mencapai 276.882,25 Giga Watt hours (GWh) di 2018 ini mengalami kenaikan dari 2017 yang mencapai 262.661 GWh dan 2016 yang mencapai 239.750 GWh.

Bila dibandingkan dengan 2001, total tenaga listrik yang dibangkitkan di seluruh Indonesia ini mengalami kenaikan dimana di tahun 2011 mencapai 188.397 GWh.

Adapun apabila dilihat pesebaran provinsinya pada 2018, maka Jawa Timur menjadi daerah yang tenaga listrik yang dibangkitkan yakni sebesar 55.442 GWh, lalu disusul Banten sebesar 48.389 GWh, Jawa Barat sebesar 42.061 GWh, Jawa Tengah 40.798 GWh, dan Sumatra Utara sebesar 20.188 GWh.

Tenaga listrik yang dibangkitkan di Jakarta sendiri mencapai 17.975 GWh. Untuk wilayah yang kapasitasnya sedikit yakni Sulawesi Barat sebesar 44,25 GWh dan Sumatra Barat 68,06 GWh.  Untuk di Yogyakarta tidak ada pembangkit tenaga listrik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper