Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Michelin Optimistis Pasar Indonesia Masih Menjanjikan

Strategi utama perseroan untuk melakukan penetrasi pasar Michelin yakni pengenalan produk melalui ajang Internasional seperti Moto GP dan lainnya.
Michelin/Reuters-Alessandro Bianchi
Michelin/Reuters-Alessandro Bianchi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Michelin Indonesia memastikan melandainya industri otomotif di Tanah Air tidak menutup peluang produsen ban ini untuk menangkap pasar yang ada di Indonesia.

Head of Marketing Consumer Products PT Michelin Indonesia Roslina Komalasari mengatakan data penjualan kendaraan yang turun pada 2019 hanya menggambarkan presentase. Hanya saja, dilihat secara volume penjualan otomotif, pasar ban Indonesia masih cukup besar.

"Penurunan juga banyak di mobil-mobil baru, prinsipnya kami akan ikuti pasar. Dengan penjualan motor yang masih mencapai enam juta dan mobil satu juta ini artinya peluang yang bisa ditangkap masih besar," katanya, Selasa (10/3/2020).

Roslina mengakui saat ini perseroan memang cukup terlambat masuk ke pasar Indonesia dibandingkan dengan dengan merk ban lainnya. Namun, Michelin optimistis menjadi solusi salah satu alternatif produk bagi masyarkat ke depan. 

Apalagi, menurut Roslina, yang akan fokus ditawarkan perseroan adalah produk menengah atas denga kualitas yang terbaik. Sisi lain perseroan juga akan terus menyediakan produk menengah bawah dari hasil akuisisi PT Multistrada Arah Sarana Tbk. atau MASA tahun lalu.

"MASA telah melengkapi produk kami sejak tahun lalu, basis MASA yang sudah kuat dan sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia akan membantu pemerataan distibusi produk Michelin," ujar Roslina.

Dia menambahkan strategi utama perseroan untuk melakukan penetrasi pasar Michelin yakni pengenalan produk melalui ajang Internasional seperti Moto GP dan lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper