Bisnis.com, JAKARTA — PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. memastikan bahan baku produksi untuk pabrik perseroan di Pandaan, Jawa Timur masih terjamin sampai Juni 2020.
Sekretaris Perusahaan PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk. Erwin Agung mengatakan penyebaran wabah virus corona belum mengganggu siklus kegiatan bisnis perseroan. Hal itu utamanya karena bahan baku yang diimpor tidak ada dari China.
Sejauh ini, pasokan bahan baku banyak diambil dari Belanda, Amerika Serikat, dan lainnya,
"Bahan baku kami masih cukup sampai Juni 2020. Setelah itu memang akan lihat situasi lagi, timing horizon terbatas hanya bisa dilihat tiga bulan ke depan," kata Erwin, Senin (9/10/2020).
Dia menambahkan sama halnya untuk logistik ekspor yang dilakukan perseroan. Erwin memastikan sejauh ini tidak ada hambatan yang berarti dan pengiriman obat ke negara-negara ekspor masih berjalan baik.
Berdasar laporan keuangan perseroan 2018, penjualan perseroan ke Merck Sharp & Dohme Asia Pasific Sevices Pte Ltd sebesar 83 persen atau Rp1,83 triliun dari total penjualan bersih.
Perseroan mencatat dari pabrik di Pandaan, Jawa Timur telah mengekspor ke 14 negara di Asia Pasifik selain Indonesia. Negara tujuan ekspor perseroan saat ini seperti Australia, India, dan Singapura.
Tahun lalu perseroan juga telah menginvestasikan dalam peningkatan fasilitas Pandaan senilai US$3 juta, sedangkan tahun ini akan menambah investasi lagi menjadi US$4,3 juta.
Adapun untuk produk yang banyak diekspor, Erwin mengatakan saat ini kebanyakan obat kanker atau onkologi yang diminati. Prinsipnya, penambahan kapasitas produksi untuk pasar ekspor akan terus digenjot hal itu mengingat keberadaannya di Tanah Air difokuskan sebagai hub ekspor Asia Pasifik.