Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Summarecon Optimistis Pasar Apartemen Tetap Tumbuh

Kendati tekanan terhadap industri properti diprediksi terus berlanjut, PT Summarecon Agung Tbk optimistis pasar segmen apartemen tetap menggeliat.
Summarecon Bandung. /summareconbandung
Summarecon Bandung. /summareconbandung

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar apartemen pada 2020 diperkirakan sejumlah pengamat properti tak akan mengalami banyak perbaikan dibandingkan dengan pada 2019. Selain masalah ekonomi, wabah virus corona atau Covid-19 juga menjadi alasan.

Mengacu pada risetnya, konsultan properti Colliers Internationals Indonesia menyebutkan bahwa kondisi penjualan apartemen masih terus menunjukkan tren penurunan sejak 2015.

Colliers juga memperkirakan sepanjang 2020 tingkat serapan apartemen akan menurun ke angka 85 persen — 86 persen. Hal ini dipengaruhi oleh lambatnya pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat

Menanggapi hal tersebut, Head of Marketing PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) Ferry Susanto mengatakan bahwa saat ini yang ada bukanlah pasar yang lesu, melainkan pasokan apartemen yang berlebihan sementara minat masyarakat masih banyak ke rumah tapak.

“Jadi bukan lesu juga, mungkin lebih ke stoknya banyak, sedangkan rumah [tapak] itu stoknya lebih terbatas. Kalau apartemen, orang yang beli juga umumnya untuk disewakan. Kalau sepi pasti enggak ada yang mau bangun sama sekali,” katanya kepada Bisnis, Senin (9/3/2020).

Menurutnya, kenaikan harga apartemen juga masih terjadi. Pada proyek apartemen SMRA di Summarecon Bekasi misalnya, harganya saat pertama kali diluncurkan pada 2014 masih di kisaran Rp20 juta. Sedangkan, untuk yang lebih baru harganya sudah mencapai Rp400 jutaan.

“Artinya ada kenaikan harga, meskipun yang Rp400 juta ini ukurannya pasti kami buat lebih besar juga dibandingkan dengan yang Rp250 juta walaupun sama-sama studio,” ujarnya.

Adapun, Ferry menyebutkan saat ini rata-rata okupansi apartemen di Summarecon Bekasi masih berada di tingkat 50 persen - 60 persen. Salah satu strategi untuk meningkatkan okupansinya ke depan adalah dengan merawat lingkungan sehingga orang semakin ingin tinggal di dalam kawasan.

“Kami juga bersyukur ada Summarecon Mall dan ada beberapa kampus yang jadi daya tarik orang dari luar kota yang ingin menikmati fasilitas ini. Intinya bagaimana mengelola agar orang yang tinggal dan datang semakin nyaman,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper