Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerapan PSAK 72: Metland Maksimalkan Rumah Tapak

Laporan keuangan untuk aturan baru PSAK 72 ini akan mulai dilaporkan para pengembang pada periode 31 Maret mendatang.
Metropolitan Land/grandmetropolitan.co.id
Metropolitan Land/grandmetropolitan.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Metropolitan Land Tbk. memaksimalkan penjualan produk rumah tapak sebagai upaya memitigasi risiko implementasi aturan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 72 mengenai Pengakuan Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.

Direktur Metropolitan Land Tbk. (Metland) Olivia Surodjo mengatakan bahwa produk rumah tapak dinilai paling cepat untuk dilakukan serah terima, yakni rata-rata kurang dari setahun sehingga secara pembukuan akan aman untuk estimasi perseroan.

"Saya pikir pendapatan berulang kami masih cukup oke. Jadi, paling memaksimalkan landed property saja," kata dia pada Bisnis, Senin (9/3/2020).

Berbeda dengan sebelumnya, aturan yang diberlakukan sejak awal tahun ini memang mengharuskan suatu proyek dapat dibukukan menjadi pendapatan apabila telah dilakukan serah terima. Aturan ini dinilai memberatkan bagi pengembang yang merilis produk gedung bertingkat.

Adapun, laporan keuangan untuk aturan baru PSAK 72 ini akan mulai dilaporkan para pengembang pada periode 31 Maret mendatang.

Metland sudah memberikan atensi pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan lalu terkait dengan penerapan PSAK 71, 72, dan 73 serta segala risiko yang dihadapi perusahaan.

Khusus PSAK 72, Olivia mengaku adanya potensi penurunan pendapatan dari penjualan gedung bertingkat meskipun tercatat tak signifikan lantaran sebelumnya pengakuan pendapatan telah dilakukan secara bertahap berdasarkan progres penyelesaian pembangunan sesuai kontrak.

"Namun, dengan adanya PSAK 72 ini, pengakuan pendapatan perseroan akan menjadi lebih Iambat ke depannya, sebab menunggu aset telah selesai 100 persen dan diserahterimakan kepada konsumen," ujar dia. 

Dampak Iain dari penerapan PSAK ini juga menurutnya adalah mempengaruhi rasio keuangan profitabilitas dan likuiditas perusahaan menjadi lebih rendah akibat penurunan pendapatan.

Untuk memitigasi segala risiko akibat aturan baru ini, Metland melakukan transformasi bisnis dalam program penjualan serta waktu dan proses produksi dipercepat untuk pengakuan pendapatan. 

"Ke depannya juga akan tetap fokus pada penjualan landed housing yang mana tidak terpengaruh signifikan atas penerapan PSAK 72," katanya. 

Olivia mengakui bahwa perubahan pengakuan pendapatan akibat penerapan PSAK 72 ini akan berdampak kepada penurunan kinerja keuangan Metland.

Akibatnya, rasio keuangan Metland berpotensi menurun dalam jangka pendek dan mempengaruhi penilaian investor untuk saham perseroan. Namun demikian, dia optimistis bahwa segala pengaruh tersebut tidak akan terlalu signifikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper