Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Infra Sebut Investasi Jalan Tol Masih Menjanjikan

Astra Infra Toll Road berencana menambah portofolio jalan tol karena investasi di bidang tersebut dinilai masih menjanjikan.
Gerbang tol Cikup di Tol Tangerang Merak/dokumentasi
Gerbang tol Cikup di Tol Tangerang Merak/dokumentasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Tol Nusantara atau Astra Infra Toll Road yang merupakan bagian dari kelompok usaha Group Astra menilai investasi jalan tol masih prospektif.

CEO Toll Road Business Astra Infra Group Krist Ade Sudiyono mengatakan jalan tol masih akan menjadi target investasi yang menjanjikan ke depannya.

"Saya kira jalan tol masih akan menjadi target investasi yang prospektif di masa depan. Kami saat ini ingin meningkatkan kilometer ownership kami di portfolio jalan tol dari 350 kilometer saat ini, jika memungkinkan bisa berkembang menjadi 500 kilometer," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (8/3/2020).

Ketika ditanya terkait ruas mana saja yang dibidik termasuk kemungkinan mengusulkan tol prakarsa, Krist mengatakan untuk saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan lebih jauh, termasuk soal biaya investasi yang disiapkan.

"Saya belum bisa berkomentar untuk hal ini. Intinya kami di Astra Infra senantiasa mengevaluasi semua peluang yang ada di pasar," katanya.

Seperti diketahui, dalam pengusahaan jalan tol ada dua jenis proyek yaitu program pemerintah atau solicited project dan prakarsa dari badan usaha atau unsolicited project.

Saat ini, Astra Infra Toll Road memiliki enam ruas tol yaitu ruas tol Tangerang - Merak, Cikopo - Palimanan, ruas Semarang - Solo, ruas Jombang - Mojokerto. Kemudian ruas Surabaya - Mojokerto dan ruas Serpong - Kunciran,

"Dari enam ruas jalan tol yang saat ini dimiliki, awalnya merupakan proyek solicited yang ditender pemerintah atau dimiliki dengan cara akuisisi dari pemegang saham sebelumnya," katanya.

Selain itu, dia menambahkan bahwa pihaknya juga menargetkan ke depannya bisa menjajaki investasi di infrastruktur sektor lainnya.

"Kami juga berharap bisa mulai menjajaki investasi di infrastruktur lainnya seperti pelabuhan, bandara, logitsik, dan infrastruktur lainnya. Mohon doanya ya," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper