Bisnis.com, JAKARTA - Hingga akhir Januari 2020 progres pekerjaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Kota Bandar Lampung sudah mencapai 90,30 persen.
Kepala Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Bambang Sudiatmo mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendampingi PDAM Kota Bandar Lampung sebagai PPJK (Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama).
"Kami akan terus mendampingi PDAM Kota Bandar Lampung selaku PPJK dalam hal capacity building manajemen pelaksanaan kerja sama. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan proses perizinan yang masih terkendala di beberapa titik," kata Bambang kepada Bisnis, Jumat (21/2/2020).
Bambang menambahkan bahwa pembangunan SPAM Bandar Lampung ditargetkan rampung pada Agustus tahun ini.
Sebelumnya diketahui jadwal penyelesaian SPAM Bandar Lampung molor karena terdapat pekerjaan paket APBN yang terkena kasus KPK.
Proyek SPAM Bandar Lampung termasuk daftar proyek strategis nasional (PSN) yang tertuang dalam peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016. SPAM tersebut juga termasuk dalam buku proyek KPBU atau PPP Book 2017.
Proyek dengan investasi badan usaha sebesar Rp1,10 triliun akan menjadi sumber air minum bagi 60.000 sambungan pelanggan di Bandar Lampung.