Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga Manajemen Aset Negara mengungkapkan bahwa sebagian besar persoalan yang dihadapi dalam upaya pembebasan lahan merupakan isu teknis.
Diberitakan sebelumnya, pembebasan lahan masih menjadi isu sentral dalam penyelesaian proyek strategis nasional (PSN) seperti jalan tol, bendungan, kereta api, dan proyek-proyek lainnya.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Qoswara mengatakan kendala yang dihadapi sejauh ini masih bersifat teknis yaitu soal kelengkapan dokumen.
"Hal itu penting karena salah satu unsur yang harus dipenuhi dalam tata kelola pembebasan lahan. Diharapkan kendala yang bersifat teknis tersebut akan berkurang seiring dengan sinergi dan koordinasi yang semakin baik dari seluruh stakeholder pengadaan tanah," jelasnya kepada Bisnis, Rabu (19/2/2020).
Sebagai informasi, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengungkapkan terdapat 52 PSN yang ditargetkan selesai pada 2020.
Ketika ditanya mengenai kesiapan lahan dari sejumlah proyek tersebut, Qiswara menyatakan bahwa kesiapan lahan membutuhkan proses dan koordinasi serta sinergi dengan beberapa pihak, termasuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan instansi yang membutuhkan tanah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan.
Baca Juga
"LMAN berada pada bagian hilir proses pengadaan tanah yaitu melaksanakan pembayaran pengadaan lahan," jelasnya.
Dia menambahkan pendanaan untuk pengadaan lahan oleh LMAN dilakukan jika sudah terdapat permintaan sesuai prosedur yang berlaku. Adapun, dari total alokasi anggaran pada tahun ini, LMAN mengungkapkan proyek jalan tol mendapatkan alokasi dana terbesar yaitu mencapai lebih dari 70%.