Bisnis.com, JAKARTA - Kereta rel listrik (KRL) lintas Stasiun Manggarai-Jakarta Kota dilaporkan sudah kembali normal usai PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memberlakukan pola operasi tanpa rekayasa.
Executive Vice President Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah menyatakan langkah tersebut membuat semua perjalanan KA dari Cikarang/Bekasi dan Bogor dapat beroperasi normal menuju Jakarta Kota dan sebaliknya sesuai relasi. Penormalan kembali dilakukan mulai 17 Februari 2020 pukul 15.00 WIB.
"Hingga saat ini proses penggantian wesel Gambir telah mencapai tahap akhir, tetapi rekayasa pola operasi KRL lintas Stasiun Manggarai - Jakarta Kota sudah tidak diberlakukan meski jalur di Stasiun Gambir masih terdapat pengerjaan wesel menyilang," kata Dadan dalam siaran pers, Selasa (18/2/2020).
Dia menambahkan saat ini proses pengerjaan wesel di Stasiun Gambir memasuki proses pemasangan baru tambahan untuk menyilang, yakni wesel 11A1 dan 21A1. Pemasangan akan dikerjakan pada malam hari dalam kurun waktu window time atau waktu perawatan sebelum KA beroperasi agar tidak berdampak pada perjalanan KA.
Pihaknya memastikan tahap pekerjaan akhir di Stasiun Gambir diupayakan tidak berdampak pada operasional kereta. Perseroan juga menyampaikan permohonan maaf atas perjalanan KA yang sempat terdampak sekitar lima hari lalu.
Sebagaimana informasi sebelumnya, bahwa dari 281 perjalanan KRL lintas Stasiun Manggarai - Jakarta Kota, 45 diantaranya mengalami rekayasa pola operasi atau hanya sampai Stasiun Manggarai sementara proses pekerjaan penggantian wesel di Gambir dan Jakarta Kota dilakukan selama 11 hari.
Baca Juga
Daop 1 Jakarta mulai melakukan proses revitalisasi penggantian wesel 11A dan 21A di Stasiun Gambir sejak 13 Februari 2020. Pengerjaan tersebut memerlukan rekayasa pola operasi yang berlangsung selama tujuh hari dengan target penyelesaian pada 19 Februari 2020.