Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Akan Lepas Kepemilikan Saham 6 Ruas Tol di Tahun Ini

Waskita menargetkan penurunan outstanding pinjaman mencapai hampir Rp19 triliun dari divestasi jalan tol.
Proyek Tol Becakayu/Antara
Proyek Tol Becakayu/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berencana melepas konsesi jalan tol yang dari enam ruas baik yang sudah beroperasi penuh maupun yang belum beroperasi secara penuh pada tahun ini.

"Potensi penurunan outstanding pinjaman dengan pelepasan konsesi jalan tol bisa mencapai Rp18,9 triliun," ujar Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi IV, Jakarta, Senin (17/3/2020).

Kendati belum bisa dipastikan ruas mana saja yang akan didivestasi, tetapi Bisnis mencatat bahwa SVP Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti pernah menyampaikan bahwa sebagian besar ruas jalan tol itu merupakan bagian dari proyek Tol Trans Jawa.

Menurutnya, Waskita Karya melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) sedang melakukan valuasi atas ruas tol yang akan didivestasi tersebut.

Hingga saat ini, emiten berkode saham WSKT ini memegang 16 konsesi jalan tol dengan total panjang 821 kilometer. Perinciannya, sembilan ruas tol sudah beroperasi dan sisanya masih dalam pembangunan.

Selain divestasi atau pelepasan saham pada beberapa badan usaha jalan tol,  pada tahun ini Waskita juga menargetkan penerimaan pembayaran dari proyek infrastruktur dengan skema turnkey sebesar Rp10 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper