Bisnis.com, KEDIRI - Pembangunan Bandara Kediri akan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama yang akan dimulai pada April mendatang dan diprediksi rampung pada akhir tahun ini memakan biaya Rp9,2 triliun.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan bahwa pada pembangunan Bandara Kediri tahap pertama memakan biaya hingga Rp9,2 triliun.
"Investasi tahap pertama, termasuk pembebasan lahan mencapai Rp9,2 triliun," ujarnya di Kediri, Sabtu (15/2/2020).
Sementara itu, untuk pembebasan lahan, lanjutnya, sudah mencapai 98,44 persen.
Terkait dengan rencana pembangunan yang dimulai pada April mendatang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bahwa pihaknya sudah menerima rekomendasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait penerbitan penetapan lokasi (penlok).
Walhasil, jika penlok sudah diterbitkan dalam waktu dekat maka proses konstruksi bisa dilakukan sesuai rencana yakni pada April 2020.
Baca Juga
Bandara Kediri akan melayani masyarakat 6 kabupaten di Jawa Timur, yaitu Madiun, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dan Kediri, dengan jumlah penduduk sekitar 10 juta jiwa.
Bandara yang berada di Jawa Timur ini nantinya akan berfungsi sebagai bandara domestik, sementara untuk Bandara Internasional tetap dilayani Bandara Juanda Surabaya.