Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah terus melanjutkan program satu juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. Wakil Presiden Ma`ruf Amin berharap kian banyak pekerja informal mendapat kesempatan memiliki rumah pribadi.
Wapres mengatakan selama beberapa tahun terakhir program satu juta rumah memberi kesempatan kepemilikan rumah bagi kalangan MBR. Wapres menyebut 70 persen dari total program itu dinikmati golongan berpenghasilan rendah.
“Ke depan kita terus berusaha agar golongan MBR khususnya pekerja pada sektor informal seperti pengemudi ojek, pekerja pangkas rambut bahkan petugas penjaga masjid atau marbot lebih banyak lagi yang memiliki hunian rumah,” kata Ma'ruf saat membuka Indonesia Properti Expo (IPEX) 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).
Upaya itu, kata Wapres yang memiliki sapaan akrab Abah, tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Hal itu juga turut berkontribusi pada pemerataan perekonomian dan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
Pemerintah juga memberi apresiasi kepada para pengembang yang mulai memperhatikan keinginan masyarakat milenial untuk mendapat hunian. Saat ini, kata Abah, penduduk milenial diperkirakan mencapai 81 juta orang atau sekitar 30 persen dari total penduduk Indonesia.
“Oleh sebab itu pemerintah terus memberikan dukungan dan akan memberikan perhatian terhadap penyediaan rumah untuk milenial,” ujar Wapres.
Baca Juga
Wapres mencermati bahwa pertumbuhan industri properti dan ekonomi saling berkaitan dan tahun ini akan menghadapi tantangan yang semakin meningkat.
Kondisi ini disebabkan masih tingginya tingkat ketidakpastian global terkait isu perang dagang AS-China, eskalasi ketegangan Timur Tengah, dan terakhir penyebaran virus Corona yang belum menunjukkan perubahan ke arah yang diinginkan.
“Untuk tetap meningkatkan kinerja sektor properti pemerintah telah melakukan berbagai hal, antara lain dengan menyusun rancangan Undang-Undang Omnimbus Law. Dengan peraturan ini diharapkan perizinan termasuk di dalamnya izin membangun perumahan dapat menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah," terang Wapres.